Semua Turnamen Tenis Meja Ditangguhkan hingga Akhir Juni 2020

KOMPAS.com - Semua turnamen tenis meja akan ditangguhkan hingga paling cepat akhir Juni 2020.

Penangguhan dilakukan menyusul makin meluasnya pandemi virus corona.

Dikutip dari Antaranews.com, Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF) mengumumkan penangguhan semua turnamen tenis meja pada Minggu (29/3/2020).

Keputusan diambil setelah sepekan sebelumnya ITTF mengumumkan penundaan turnamen tenis meja beregu yang awalnya direncanakan berlangsung di Busan, Korea Selatan, 22-29 Maret.

Turnamen ingin digeser ke 21-28 Juni.

Baca juga: Virus Corona Tunda Perhelatan Tur Dunia Tenis Meja

"Sehubungan dengan situasi darurat di Republik Korea dan guna menjaga kesehatan para pemain, ofisial, serta fans, Kejuaraan Dunia Tenis Meja Beregu Hana Bank 2020 di Busan ditunda hingga tanggal 21-28 Juni," kata ITTF.

"Dengan terus bekerja keras serta menjalin kerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan di Busan, ITTF tetap yakin menyelenggarakan Kejuaraan Dunia yang luar biasa pada Juni mendatang," lanjut pernyataan itu.

Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020, Adu Kuat Jepang dan China di Tenis Meja

Selain kejuaraan beregu, ITTF juga menunda ITTF World Tour Japan Open yang semula dijadwalkan berlangsung pada 21-26 April d Kitakyushu.

"Keputusan tersebut diambil dengan menempatkan kesehatan dan keselamatan pemain, ofisial, dan fans sebagai prioritas utama, sementara tetap membuka kesempatan untuk menjadi tuan rumah event tersebut tahun ini," kata federasi tersebut dalam pernyataannya seperti dikutip Reuters.

Selain penangguhan turnamen, ITTF juga mengumumkan bahwa peringkat dunia dibekukan mulai 20 Maret.

"ITTF juga telah bekerja keras untuk mengelola keuangan 2020 dengan komite eksekutif menyetujui untuk mengurangi pengeluaran mereka dan staf senior menawarkan pengurangan gaji," demikian pernyataan yang dilansir Antaranews.com dari AFP, Senin (30/3/2020).

"Sementara itu, ITTF melihat area lain untuk menghemat biaya keseluruhan," lanjutnya.

Pandemi virus corona sudah mengakibatkan tertundanya pelaksanaan Olimpiade Tokyo selama setahun.

Turnamen olahraga paling akbar itu harus digeser ke 2021 dari jadwalnya semula pada 24 Juli hingga 9 Agustus 2020.