KOMPAS.com - Persib Bandung menyatakan satu pemainnya positif terjangkit virus corona atau Covid-19 pada Jumat (27/3/2020) malam.
Jika mengikuti masa inkubasi virus corona selam 14 hari, maka pertandingan Persib vs PSS Sleman pada 15 Maret 2020 di pentas Shopee Liga 1 2020 patut menjadi bahan contact tracing atau penelusuran kontak.
Kendati demikian, pihak Persib masih menyembunyikan nama pemain tersebut.
Sehingga contact tracing masih belum maksimal apah berkaitan dengan pertandingan tersebut atau tidak.
Baca juga: Pemain Persib yang Positif Virus Corona dalam Kondisi Baik
Namun, PSS Sleman memilih untuk melakukan tindakan dini agar memberikan ketenangan bagi masyarakat.
"Seperti disampaikan oleh dr. Elwizan Aminudin selaku dokter tim, tidak ada laporan pemain PSS yang memiliki keluhan ke arah Covid-19," kata Humas PT Putra Sleman Sembada (PSS), Johannes Sugianto.
"Tapi bagaimanapun kita harus tetap waspada dan menjaga kebersihan diri dan tangan masing-masing. Tetap berada di rumah itu lebih baik."
"Ke depannya, mungkin saat situasi sudah kondusif, ada baiknya dilakukan screening kembali. Bahkan tes Covid-19 jika sudah tersedia," ungkap Johannes kepada Kompas.com.
Baca juga: Satu Pemain Positif Virus Corona, PSS Koordinasi dengan Persib
Usai laga Persib vs PSS, ujar Johannes, semua skuad berjuluk Super Elang Jawa sejatinya sudah melakukan screening dini.
Kegiatan tersebut dengan mengambil sampel darah, foto thorax, vaksin influenza dan imunitas.
"PS Sleman tandang ke Persib Bandung pada 15 Maret 2020, dan keesokan harinya pulang ke kota masing-masing."
"Kemudian pada tanggal 20 Maret 2020 para pemain kembali berkumpul, lalu ke RS Siloam untuk melakukan screening dini tersebut," kata Johannes menjelaskan.
Hasilnya, masih kata Humas PT PSS itu, semuanya sehat dan baik-baik saja, tidak ada indikasi terkena infeksi dari virus dan bakteri apapun.
Baca juga: Setelah Dinyatakan Positif Terjangkit Corona, Pemain Persib Jalani Isolasi
"Jika saat ini ada pemain Persib yang sudah positif terkena Covid 19, kami mendoakan semoga cepat sembuh dan pulih kembali," kata dia.
"Namun kejadian itu bukan berarti pemain PSS ikut positif atau negatif, tapi kita lebih baik kondisinya. Mungkin karena ada data screening dini dan imun kita sudah lebih kuat," tandas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.