Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penantian 32 Tahun Real Madrid Bersama Lorenzo Sanz

Kompas.com - 22/03/2020, 06:30 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Real Madrid mengoleksi sebanyak tujuh trofi ketika di bawah kepemimpinan presiden Lorenzo Sanz pada tahun 1995-2000.

Satu di antaranya merupakan gelar berharga karena menanti 32 tahun lamanya, yakni trofi Piala Eropa (sekarang Liga Champions) musim 1997/1998.

Tujuh trofi tersebut menjadi peninggalan berharga Lorenzo Sanz yang menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu (21/3/2020) atau Minggu dini hari WIB.

Lorenzo Sanz meninggal dunia setelah positif terinfeksi virus corona.

Tujuh titel bergengsi Real Madrid selama di bawah kepemimpinan presiden Lorenzo Sanz di antaranya dua trofi Piala Eropa, satu Piala Interkontinental, LaLiga, dan Super Spanyol.

Baca juga: Anak Mantan Presiden Real Madrid Tak Terima Kematian Ayahnya

Dua sisanya meliputi trofi dari klub bola basket Real Madrid yakni trofi Liga Basket dan Saporta Cup.

"Selama kepemimpinan presiden Lorenzo Sanz, Rea Madrid melanjutkan tinta emas sejarah dan status legenda," tulis pernyataan Real Madrid di laman resminya.

"Dia adalah presiden klub yang memberi gelar ketujuh Piala Eropa (sekarang Liga Champions) setelah menanti 32 tahun lamanya," lanjut pernyataan tersebut.

Kemenangan Piala Eropa ketujuh bagi Los Blancos, julukan Real Madrid, itu terbayar di Amsterdam pada meusim 1997/1998.

Baca juga: Mantan Presiden Real Madrid Meninggal Dunia akibat Virus Corona

Saat itu, Los Blancos yang diarsiteki oleh Jupp Heynckes mampu mengalahkan Juventus di partai final dengan skor akhir 1-0.

Mantan Presiden Real Madrid, Lorenzo Sanz.Dok. Real Madrid Mantan Presiden Real Madrid, Lorenzo Sanz.

Satu biji gol tersebut disumbangkan oleh pemain bintang mereka, Predgrag Mijatovic.

Gelar tersebut sangat berkesan lantaran pada awal 1980-an, Real Madrid seperti kehilangan ganasnya bermain di tingkat Eropa.

Lorenzo Sanz mengawali kariernya pada tahun 1995. Dia mulai membangun Real Madrid bersama Fabio Capello.

Dia tercatat sebagai sosok presiden yang mampu mendatangkan pemain-pemain top dunia seperti Roberto Carlos, Clarence Seedorf, Davor Suker, hingga Predgrag Mijatovic.

Baca juga: Mo Salah Gunakan Liverpool sebagai Batu Loncatan ke Real Madrid

Keempatnya membantu pemain lokal seperti Raul Gonzalez, Fernando Hierro, Ivan Zamorano, dan Fernando Redondo.

Satu pemain bintang lainnya di masa kepemimpinan presiden Lorenzo Sanz yang tak kalah bersinar adalah Fernando Morientes.

Hingga Minggu (22/3/2020) dini hari WIB, Spanyol merupakan negara ketiga di dunia yang mengalami wabah virus corona terbanyak.

Ada 25.374 kasus Covid-19 di Negeri Matador tersebut. 1.378 di antaranya meninggal dunia.

Kabar baiknya, 2.125 lainnya dinyatakan sembuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com