Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klub dan Pemain Merugi jika Kompetisi Tetap "Mati Suri"

Kompas.com - 19/03/2020, 21:00 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Klub dan pemain akan merasakan dampak finansial cukup besar jika kompetisi terus dihentikan akibat pandemi virus corona.

Pandemi virus corona telah membuat kacau tatanan kompetisi sepak bola di Eropa.

Banyak liga yang terpaksa dihentikan sementara untuk menekan risiko penularan virus corona.

Federasi Sepak bola Eropa (UEFA) juga telah memutuskan menunda Euro 2020 satu tahun ke depan atau 2021 agar liga-liga domestik bisa tuntas musim ini.

Namun, penundaan kompetisi di tengah kondisi seperti ini bukan satu-satunya solusi terbaik.

Baca juga: Jalani Isolasi Diri, Pemain Liga Inggris Dianjurkan Tak Main PS Terlalu Lama

Menurut salah satu petinggi Asosiasi Pesepak Bola Profesional Dunia (FIFPro), Bobby Barnes, penundaan kompetisi bisa menyebabkan banyak kerugian bagi klub dan pemain.

Terlebih, pandemi virus corona semakin tak terbendung penyebarannya dan bisa jadi musim ini dihentikan secara permanen.

Jika itu terjadi, maka pemain dan klub terancam kesulitan finansial.

"Sekitar 65 persen mengakui bahwa klub dan pemain akan berada tekanan finansial jika kompetisi tak dilanjutkan," ujarnya, seperti dilansir dari Mirror, Kamis (19/3/2020).

"Idealnya, kita harus mencari cara agar setiap kompetisi dilanjutkan hingga akhir, baik untuk alasan maupun kompetisi," Barnes menambahkan.

Baca juga: Tiga Skenario Nasib Liga Italia di Tengah Ancaman Virus Corona

Pernyataan Barnes ada benarnya. Menurut beberapa sumber, beberapa liga top Eropa akan merugi hingga triliunan rupiah jika kompetisi tetap berhenti.

Hal tersebut juga bisa berdampak terhadap kesehatan keuangan klub-klub peserta dan para pemain di klub-klub tersebut.

Menurut laporan dari Daily Mail, kerugian terbesar berasal dari penjualan tiket dan hak siar.

Premier League misalnya. Kompetisi kasta teratas Liga Inggris itu diaporkan bakal merugi hingga 800 juta pounds (sekitar Rp 14 triliun).

Manchester United bisa menjadi klub Inggris yang paling merugi.

Dilansir dari BBC, Man United bisa mengalami kerugian mencapai 112,3 juta pounds atau (Rp 2,1 triliun) jika liga ditunda atau berlanjut tanpa penonton.

Baca juga: Cara Pemain Liga Spanyol Habiskan Waktu Saat Masa Karantina

Kerugian juga dirasakan klub-klub Italia. Menurut laporan dari La Repubblica, klub-klub Serie A akan rugi hingga 700 juta euro (sekitar Rp 11,9 triliun).

Sebagian besar kerugian berasal dari hak siar televisi yang jika diakumulasikan mencapai 430 juta euro (sekitar Rp 7,3 triliun).

Demikian halnya dengan La Liga, Dilansir dari Marca, akumulasi kerugiannya juga ditaksir mencapai 700 juta euro (sekitar Rp 11,9 triliun).

Sekitar 550 juta euro (sekitar Rp 9,03 triliun) di antaranya bersumber dari hak siar televisi.

Adapun kerugian 150 juta euro (Rp 2,4 triliun) lain didapat dari uang penjualan tiket.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rinov/Pitha Melaju ke Semifinal Malaysia Masters 2024 dengan Tidak Fit 100 Persen

Rinov/Pitha Melaju ke Semifinal Malaysia Masters 2024 dengan Tidak Fit 100 Persen

Badminton
Final Liga 1 2023-2024, Saatnya Persib Akhiri Dahaga Juara 10 Tahun

Final Liga 1 2023-2024, Saatnya Persib Akhiri Dahaga Juara 10 Tahun

Liga Indonesia
Sebelum Berangkat ke Italia, Indra Sjafri Dapat Pesan dari PSSI

Sebelum Berangkat ke Italia, Indra Sjafri Dapat Pesan dari PSSI

Liga Indonesia
 Siap Gantikan Xavi, Barcelona Capai Kesepakatan Lisan dengan Flick

Siap Gantikan Xavi, Barcelona Capai Kesepakatan Lisan dengan Flick

Liga Spanyol
Toulon Cup Jadi Ajang Uji Kekuatan Timnas U20 Indonesia, Siap Berangkat TC ke Como

Toulon Cup Jadi Ajang Uji Kekuatan Timnas U20 Indonesia, Siap Berangkat TC ke Como

Timnas Indonesia
Man City Vs Man United: Maguire Absen, Mount dan Martial Diragukan

Man City Vs Man United: Maguire Absen, Mount dan Martial Diragukan

Liga Inggris
Hasil Malaysia Masters 2024, Rehan/Lisa Takluk dari Wakil Tuan Rumah

Hasil Malaysia Masters 2024, Rehan/Lisa Takluk dari Wakil Tuan Rumah

Badminton
Olimpiade Paris Spesial, Mbappe Ingin Main untuk Timnas Perancis

Olimpiade Paris Spesial, Mbappe Ingin Main untuk Timnas Perancis

Internasional
Barito Putera Perpanjang Kontrak Rahmad Darmawan dan 4 Pemain

Barito Putera Perpanjang Kontrak Rahmad Darmawan dan 4 Pemain

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Bekuk Dejan/Gloria, Rinov/Pitha ke Semifinal

Hasil Malaysia Masters 2024: Bekuk Dejan/Gloria, Rinov/Pitha ke Semifinal

Badminton
Sean Gelael Ucapkan Terima Kasih kepada Fans Tanah Air

Sean Gelael Ucapkan Terima Kasih kepada Fans Tanah Air

Sports
Burnley Jual Mahal, Vincent Kompany Tak Akan Dilepas Mudah

Burnley Jual Mahal, Vincent Kompany Tak Akan Dilepas Mudah

Bundesliga
Kata-kata Perpisahan Thiago Motta dengan Bologna

Kata-kata Perpisahan Thiago Motta dengan Bologna

Liga Italia
Indonesia Vs Irak, PPKGBK Pastikan Lapangan Tak Terganggu Usai Konser

Indonesia Vs Irak, PPKGBK Pastikan Lapangan Tak Terganggu Usai Konser

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Catalunya 2024, Aleix Espargaro Umumkan Pensiun

Jadwal MotoGP Catalunya 2024, Aleix Espargaro Umumkan Pensiun

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com