Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turnamen Tenis yang Kena Dampak Perubahan Jadwal French Open

Kompas.com - 19/03/2020, 14:00 WIB
Alsadad Rudi,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Keputusan penyelenggara French Open 2020 memindahkan jadwal penyelenggaraan yang bisa berdampak ke beberapa turnamen tenis lainnya.

Dikutip dari Reuters, Rabu (18/3/2020), secara mengejutkan penyelenggara French Open menunda turnamen Grand Slam lapangan tanah liat di Roland Garros itu dari Mei ke akhir September.

Pengumuman disampaikan pada Selasa (17/3/2020) waktu setempat.

Keputusan penundaan diambil karena pandemi virus corona.

Perubahan tersebut membuat French Open digelar sepekan setelah final US Open dan berakibat bentrok dengan jadwal turnamen tenis lainnya, seperti ATP di Metz, St. Petersburg, Chengdu, Sofia, dan Zhuhai serta turnamen WTA di Guangzhou, Seoul, Tokyo, dan Wuhan.

Perubahan jadwal French Open juga berbenturan dengan penyelenggaraan Laver Cup yang berlangsung pada 25 hingga 27 September.

Turnamen ekshibisi garapan bersama Roger Federer, yang selalu menghadirkan bintang tenis Swis tersebut bersama salah satu dari Rafa Nadal atau Novak Djokovic.

Baca juga: Resmi, French Open Digelar September 2020

Penyelenggara Laver Cup mengatakan turnamen ekshibisi tersebut akan tetap berlangsung pada September sesuai rencana, meskipun French Open mengubah jadwal ke tanggal yang sama.

Penyelenggara Laver Cup mengaku terkejut mengenai perubahan jadwal Roland Garros yang bergeser ke 20 September sampai 4 Oktober, akibat wabah virus corona.

“Pengumuman ini mengejutkan kami, juga partner kami, tenis Australia, USTA dan ATP. Hal tersebut menimbulkan banyak pertanyaan dan kami sedang menilai situasinya,” kata mereka dalam pernyataan.

“Saat ini, kami ingin penggemar kami, sponsor, broadcaster, staf, relawan, pemain dan kota Boston mengetahui bahwa kami berniat menyelenggarakan Laver Cup 2020 sesuai dengan rencana.”

Turnamen putra ATP Tour, putri WTA Tour dan ITF belum menanggapi secara terbuka tentang langkah tersebut.

Namun, beberapa pemain telah bersuara di media sosial mengkritik minimnya perundingan.

Baca juga: Pada Bulan Sama, French Open dan Laver Cup Digelar

Petenis Kanada, Vasek Pospisil, yang juga anggota Dewan Pemain ATP, mengecam keputusan Federasi Tenis Prancis (FFT) dan mengatakan itu sebagai tindakan "egois" dan "angkuh".

"Masalah saya dengan keputusan RG terkait proses dimana hal itu diputuskan," postingnya di Twitter.

“Tour perlu bekerja sama jika itu fungsinya, dengan baik. Sekarang lebih dari sebelumnya."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com