Rahasia Carolina Marin Tembus Semifinal All England 2020

KOMPAS.com - Pemain tunggal putri Spanyol, Carolina Marin, mengaku tak terlalu memusingkan gelar juara usai berhasil menembus semifinal All England Open 2020.

Dikutip dari BolaSport.com, langkah Carolina Marin pada ajang All England Open 2020 masih belum terhadang usai melewati babak perempat final, Jumat (13/3/2020).

Carolina Marin menang melalui dua gim langsung 21-15, 21-12 saat bertanding melawan wakil Jepang, Akane Yamaguchi, di Arena Birmingham, Inggris.

Bisa melaju hingga babak semifinal pada turnamen sekelas All England Open 2020 tentu adalah hal yang istimewa bagi Carolina Marin.

Namun demikian, pemain berusia 26 tahun tersebut tak ingin ambil pusing dalam menanggapi peluang meraih gelar juara turnamen level World Tour Super 1000 itu.

Peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu menegaskan dirinya hanya ingin menikmati setiap laga yang dijalani terlepas dari apa pun hasil yang akan diraih.

"Saya merasa cukup baik sekarang, saya pikir saya telah menampilkan performa yang bagus di sini," kata Carolina Marin, dilansir BolaSport.com dari laman resmi All England.

"Tujuan utama saya pada turnamen ini adalah untuk terus berupaya dan menikmati setiap pertandingan," imbuhnya.

Baca juga: Jadwal Semifinal All England 2020, 2 Wakil Indonesia Bertanding Mulai Malam Ini

Dalam kesempatan yang sama, Carolina Marin hanya ingin fokus mengembangkan permainannya selama turun pada salah satu ajang paling prestisius ini.

"Saya sangat fokus dalam meningkatkan strategi saya, saya menikmati permainan di lapangan dan saya akan meningkatkan permainan saya," imbuh Marin.

"Ketika saya mengikuti sebuah turnamen, apa pun itu, tentu saja saya ingin menang. Saya hanya ingin menjaga fokus saya pada turnamen ini," ucapnya.

Pada babak semifinal, Carolina Marin tak akan mengubah prinsipnya untuk menikmati setiap pertandingan meski akan berjumpa dengan unggulan kedua, Tai Tzu Ying (Taiwan).

Dalam pertemuan terakhir yang terjadi pada ajang Fuzhou China Open 2019 lalu, Carolina Marin harus menelan kekalahan.

"Saya hanya ingin melupakan tentang menang atau kalah, dan saya ingin menikmati ini," ucap juara dunia tiga kali tersebut.

"Saya ingin terus mengembangkan permainan saya dengan melawan setiap pemain," imbuhnya memungkasi.