Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Penggawa Persib Bandung Hadapi Hinaan dan Cacian

Kompas.com - 14/03/2020, 15:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Gelandang kreatif Persib Bandung, Kim Jeffrey Kurniawan, kerap menjadi sorotan publik soal penampilannya di skuad Maung Bandung.

Dari dua musim terakhir di kompetisi kasta tertinggi Indonesia, Kim Jeffrey Kurniawan 26 penampilan dan sumbangan dua gol saja.

Rinciannya, 19 kali tampil dengan dua gol pada musim 2019, tujuh sisanya pada tahun 2018.

Banyak orang memprediksi bahwa Kim Jeffrey Kurniawan hanya menghangatkan bangku cadangan Persib Bandung dalam mengarungi Shopee Liga 1 2020.

Pasalnya, keberadaan gelandang lainnya seperti Dedi Kusnandar, Omid Nazari, hingga Abdul Aziz bisa dibilang lebih mumpuni.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Persib Bandung Lahir, Berikut Perjalanannya...

Tak jarang juga Kim mendapatkan cacian dan hinaan karena tak membawa efek positif ketika dia dipercaya sang pelatih saat itu.

Akan tetapi, pelatih Persib, Robert Rene Alberts, memiliki pandangan berbeda.

Adik ipar Irfan Bachdim itu selalu menjadi pemain mula atau starter dari dua pertandingan awal Shopee Liga 1 2020 bersama Maung Bandung.

Dari dua laga sebagai starter tersebut, Kim membantu skuad Robert memetik dua kemenangan beruntun.

Berkat hasil itu, dia seakan membuktikan kembali kualitas aslinya sekaligus membantah pandangan negatif orang lain kepadanya.

Baca juga: Rencana Robert Alberts untuk Perkembangan Karier Kiper Muda Persib

"Bagi saya sebenarnya yang penting apa yang saya pikirkan apakah saya puas dengan penampilan dan sesuai dengan yang pelatih pikirkan,"

"Di luar itu ya orang punya pendapat positif dan negatif, itu hal normal," terang dia dikutip laman resmi Liga 1.

"Kita sebagai pemain akan merasa lebih baik kalau mendapat pujian atau hinaan itu," ujar dia melanjutkan.

Gelandang 29 tahun tersebut tak begitu memperhatikan kata orang soal dirinya. Kim lebih mementingkan kemenangan Persib.

Baca juga: Pelatih Persib Harap Liga 1 Tetap Berjalan pada Jeda Internasional

"Ya tentunya senang dan selalu yang saya katakan individual tidak penting, tim meraih dua hasil positif di dua awal jadi modal yang bagus buat skuad Persib," kata dia.

"Sepak bola itu hidup kita, pujian dan hinaan ya hal yang biasa," tandas Kim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com