KOMPAS.com - Pemain tengah timnas Perancis, Paul Pogba, turut buka suara terkait virus corona.
Paul Pogba mengajak semua masyarakat dunia agar memperhatikan kebiasaan ketika sedang bersin atau batuk sebagai langkah pencegahan penyebaran Covid-19.
Gelandang Manchester United itu menjelaskan jika selebrasi "Dab" miliknya sangat berguna dalam melawan virus corona.
Gaya "Dab" Paul Pogba bisa menjadi tindakan preventif awal dari tiap individu terkait penyebaran virus asal Wuhan, China, tersebut.
Melalui akun media sosial resminya, Pogba menunggah gaya selebrasinya sesuai dengan imbauan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) soal pencegahan virus corona.
Baca juga: Ronaldo: Saya Bicara kepada Anda Bukan Sebagai Pemain Sepak Bola
"Dab untuk mengalahkan virus corona," tulis akun @paulpogba.
"Ikuti saran WHO sebagai langkah siap melawan Covid-19," sambungnya.
Adapun saran WHO terkait virus asal Wuhan, China, ini adalah dengan menutup mulut dengan siku ketika batuk maupun bersin.
Ya, gerakan menutup mulut dengan siku identik seperti gaya selebrasi Paul Pogba usai mencetak gol.
#Dab to beat #coronavirus. Follow @WHO advice to Be Ready for #COVID19 https://t.co/Ej0FqcHbj5 pic.twitter.com/4DhQ7NsZYk
— Paul Pogba (@paulpogba) March 13, 2020
Dengan gerakan tersebut, secara tidak langsung setiap individu berperan sebagai orang yang tak menyebarkan virus ke orang lain.
Baca juga: Pesan Klopp Usai Liga Inggris Ditunda: Hari Ini, Sepak Bola Tidak Penting
Seperti diketahui, Covid-19 dapat menyebar melalui air liur atau droplet setelah batuk maupun bersin dengan telapak tangan.
Kemudian telapak tangan tersebut bersalaman atau menjalin kontak dengan individu lainnya.
"Pelajari lebih lanjut tentang Covid-19 dan bagikan hal ini kepada orang-orang yang Anda sayangi," tulis Paul Pogba dalam unggahan fotonya.
Sebagai informasi, laga-laga Manchester United dan klub Liga Inggris lainnya ditunda akibat penyebaran virus corona.
Keputusan Liga Inggris ditunda itu ditetapkan mulai Jumat (13/3/2020) hingga 4 April 2020.
Baca juga: Pihak Liga Inggris Dianggap Lambat Sikapi Virus Corona
Sebagai informasi, hingga Jumat (13/3/2020) sore WIB ada 128.343 kasus aktif Covid-19 dengan 4.720 kematian di seluruh dunia.
Kasus terbanyak tetap di China (80.932) disusul Italia (12.462), lalu Iran (10.075).
Kabar baiknya, ada 68.324 kasus di mana para pasien telah pulih kembali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.