Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cabang Olahraga Teqball Akhirnya Resmi Diakui di Indonesia

Kompas.com - 10/03/2020, 03:10 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

KOMPAS.com - Cabang olahraga teqball yang belakangan ini mulai populer akhirnya diakui di Indonesia. Induk organisasinya pun resmi dibentuk.

Teqball resmi diakui di Indonesia dengan terbentuknya Pengurus Pusat Indonesia Teqball (PP InaTeq).

PP InaTeq dibentuk lantaran olahraga kaum milenial ini bakal resmi dipertandingkan pada ajang Asian Beach Games China 2020 dan Olimpiade Paris 2024.

Baca juga: Juara Lima Kali Triatlon Sungaliat Masih Berharap Juara Lagi

Olahraga teqball yang berasal dari Hungaria mulai digemari generasi muda. Permainannya merupakan kombinasi antara sepak bola dan tenis meja.

Bedanya, jika di tenis meja atau ping-pong menggunakan meja datar, teqball menggunakan meja melengkung.

Selain itu, teqball menggunakan bola seukuran bola sepak, serta cara memainkannya harus menggunakan kaki dan kepala.

Olahraga ini merupakan olahraga permainan yang mengedepankan kemampuan olah bola, konsentrasi, dan akurasi.

Sejumlah bintang sepak bola dunia, termasuk Ronaldinho, ikut mempromosikan teqball dengan unjuk kemampuan dalam berbagai kegiatan.

Olahraga teqball resmi diakui di Indonesia dengan dibentuknya Pengurus Pusat Indonesia Teqball (PP InaTeq) di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada Minggu (8/3/2020) lalu.Dok. PP InaTeq Olahraga teqball resmi diakui di Indonesia dengan dibentuknya Pengurus Pusat Indonesia Teqball (PP InaTeq) di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada Minggu (8/3/2020) lalu.

Peresmian PP InaTeq sendiri dilakukan di Pintu VI Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (8/3/2020) lalu.

PP InaTeq menunjuk Hellen Sarita de Lima sebagai ketua umum perdana.

"Olahraga teqball sudah menjadi member Dewan Olimpiade Asia (OCA) dan akan resmi dipertandingkan pada Asian Beach Games China November 2020 dan Olimpiade Paris, Perancis 2024 sebagai cabang eksebisi," kata Helen.

"Makanya, kami akan bekerja keras mengembangkan olahraga teqball di seluruh Indonesia sehingga bisa menjaring atlet-atlet berkualitas yang akan diterjunkan di kedua multievent itu."

PP InaTeq sudah membentuk 11 Pengurus Provinsi (pengprov) dan menjalankan berbagai program.

Program awalnya yaitu kursus wasit yang diikuti 20 peserta, terdiri dari pelajar berusia di bawah 16 tahun dan beberapa pengurus PP InaTeq.

Kursus yang berlangsung di Jakarta pada 1-3 November 2019 itu melibatkan tiga instruktur dari FITEQ.

"Selain kursus referee, PP InaTeq juga telah melakukan sosialisasi di beberapa sekolah yang berada di wilayah DKI Jakarta," kata Helen.

Baca juga: Madura United Vs Persiraja, Pasukan RD Terbawa Permainan Lawan

"Ke depannya, kami akan melakukan kursus referee dan sosialisasi melalui Pengprov InaTeq yang akan dibentuk di berbagai daerah. Apalagi, kami sudah mengagendakan kejuaraan nasional National Challenger Cup tahun 2020."

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyambut baik kehadiran olahraga teqball di Indonesia.

Bahkan, Plt Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Chandra Bhakti, mendorong Pengurus Pusat Indonesia Teqball (PP InaTeq) untuk segera menjadi anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan National Olympic Committee (NOC) Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Liga Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Jalani Hal Penting dan Dasar Jelang Vs Korea Utara

Timnas U17 Putri Indonesia Jalani Hal Penting dan Dasar Jelang Vs Korea Utara

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Ten Hag Tak Menyesal Sedetik Pun Latih MU

Man United Vs Arsenal, Ten Hag Tak Menyesal Sedetik Pun Latih MU

Liga Inggris
Opsi Persib Perpanjang Kontrak Pelatih Bojan Hodak, Durasi Panjang…

Opsi Persib Perpanjang Kontrak Pelatih Bojan Hodak, Durasi Panjang…

Liga Indonesia
Al Hilal Juara Liga Arab Saudi, Tak Terkalahkan, Sisihkan Al Nassr-Ronaldo

Al Hilal Juara Liga Arab Saudi, Tak Terkalahkan, Sisihkan Al Nassr-Ronaldo

Liga Lain
Perundungan Siber Suporter Sepak Bola Indonesia dan Peran Penting PSSI

Perundungan Siber Suporter Sepak Bola Indonesia dan Peran Penting PSSI

Internasional
Hasil Sprint Race MotoGP Perancis: Jorge Martin Menang, Disusul Marquez dan Vinales

Hasil Sprint Race MotoGP Perancis: Jorge Martin Menang, Disusul Marquez dan Vinales

Motogp
Klasemen Liga Inggris: Man City Geser Arsenal, Singkirkan Liverpool

Klasemen Liga Inggris: Man City Geser Arsenal, Singkirkan Liverpool

Liga Inggris
Klasemen Liga Italia: Milan dan Inter Pesta Gol, Bologna Salip Juventus

Klasemen Liga Italia: Milan dan Inter Pesta Gol, Bologna Salip Juventus

Liga Italia
Hasil AC Milan Vs Cagliari 5-1: Pulisic Cetak Dwigol, Rossoneri Perkasa

Hasil AC Milan Vs Cagliari 5-1: Pulisic Cetak Dwigol, Rossoneri Perkasa

Liga Italia
Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com