Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaring Pemain untuk Timnas, PRSI Gelar Liga Polo Air 2020

Kompas.com - 09/03/2020, 20:30 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) terus berupaya untuk mencari bibit unggul bagi timnas polo air Indonesia.

Hal tersebut dilakukan dengan menggelar Liga Polo Air 2020 yang sebelumnya telah resmi dibuka pada Selasa (3/3/2020) lalu.

Kompetisi yang diikuti sembilan klub itu digelar hanya untuk pemain polo air yang berusia di bawah 16 tahun.

Sembilan klub yang mengikuti ajang ini adalah Tirta Kencana 78, Kusuma Harapan, JAQ, Millenium, Pari Sakti, Bina Taruna, Kuda Laut, ISA, dan Tirta Taruna.

Baca juga: Mengapa Polo Air Makin Diminati?

Ketua Penyelenggara Liga Polo Air 2020, Wisnu Wardhana, mengatakan, ajang ini akan digelar hingga delapan pekan ke depan.

Ia pun berharap, Liga Polo Air 2020 yang diselenggarakan Optimus itu bisa melahirkan pemain polo air untuk membela tim nasional Indonesia pada Olimpiade 2032 mendatang.

"Ajang ini diikuti oleh sembilan tim dan akan berlangsung hingga delapan minggu ke depan," kata Wisnu Wardhana, di Stadion Akuatik GBK, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

"Tujuannya adalah untuk mencari pemain terbaik yang ke depannya akan membela timnas," ujarnya.

Sementara itu, Technical Delegate Liga Polo Air 2020, Dean Baldwin, berharap, kompetisi ini bisa berjalan dengan lancar.

Apalagi, ajang ini merupakan kesempatan bagi setiap pemain untuk bisa merasakan atmosfer Stadion Akuatik GBK.

Baca juga: DKI Jakarta Pertahankan Juara Polo Air di IOAC 2019

"Para peserta bisa merasakan atmosfer arena polo air GBK yang merupakan tempat latihan timnas," ujar Dean.

Lebih lanjut, Dean pun berharap kompetisi ini bisa bermanfaat untuk timnas polo air.

"Semoga ajang ini bisa menjadi tolok ukur untuk menjadikan timnas lebih kuat," katanya.

Pada Selasa (10/3/2020), akan tersaji laga Indonesia Aquatic Star melawan Millenium dan laga keduanya adalah Bina Taruna berhadapan dengan Kuda Laut.

Baca juga: Hasil Rakernas 2020, PB PRSI Fokus Pelatnas Olimpiade dan PON Papua

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com