Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UFC 248 - Kecewa dengan Keputusan Juri, Romero Sebut Adesanya seperti Hantu

Kompas.com - 09/03/2020, 15:20 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Petarung UFC asal Kuba, Yoel Romero, menunjukkan kekecewaan seusai juri mengumumkan pemenang pertarungan utama UFC 248 yang mempertemukan dirinya dan Israel Adesanya.

Duel Adesanya vs Romero itu dihelat di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (8/3/2020) siang WIB.

Israel Adesanya dinyatakan keluar sebagai pemenang lewat unanimous decision atau keputusan mutlak dengan skor 48-47, 48-47, dan 49-46.

Hasil tersebut membuat Adesanya berhasil memperpanjang rekor kemenangan (19-0-0) dan berhak mempertahankan sabuk juara kelas menengah atau middleweight.

Baca juga: Hasil UFC 248, Israel Adesanya dan Zhang Weili Pertahankan Sabuk Juara

Keputusan juri yang memenangkan Adesanya ternyata tidak disambut baik oleh pesaingnya.

Romero mengkritik permainan Adesanya yang kerap melarikan diri dan cenderung pasif.

"Itu kemenanganku," ucap Romero saat diwawancari Joe Rogan, dikutip dari mmafighting.com.

"Saya menghormati semua orang dan semua atlet. Tetapi satu pertanyaan saya, apakah ini adalah juara UFC yang kami dan kalian inginkan?" tutur Romero kepada penonton.

Pertanyaan itu pun disambut sorak-sorai pengunjung T-Mobile Arena yang sejatinya hadir untuk menyaksikan pertarungan sengit.

Baca juga: UFC 248, Adesanya Kalahkan Romero Lewat Pertarungan Membosankan

Duel Adesanya vs Romero memang menunjukkan tanda-tanda membosankan sejak awal ronde pertama.

Romero (13-5) yang berusia 12 tahun lebih tua dari Adesanya (19-0) bahkan sempat tidak bergerak pada 20 detik awal ronde pertama.

Romero berada di tengah octagon, sedangkan Adesanya tampak menjaga jarak darinya.

Penonton pun semakin dibuat kecewa karena tidak ada serangan-serangan berarti yang dilepaskan Adesanya dan Romero hingga dua menit ronde pertama.

Baca juga: UFC 248 - Kepala Bengkak Petarung Polandia Usai Hadapi Zhang Weili

Menanggapi situasi tersebut, Romero pun melontarkan kritik pedas dengan menyebut dirinya seperti bermain melawan hantu.

"Mustahil untuk bertarung melawan hantu," ujar Romero saat mengkritik permainan Adesanya.

"Saya tidak tahu bagaimana orang bisa berharap keseruan dari pertandingan melawan hantu," kata dia menyindir.

Padahal, di sisi lain, Romero berharap dapat bertarung habis-habisan melawan Adesanya.

"Itu yang saya ingin lakukan, berdiri di sana (octagon), bertarung dengannya, dan memberikan perlawanan untuk para penggemar yang hadir," kata Romero.

"Saya malu dan merasa buruk," tutur dia menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com