KOMPAS.com - Ayah Tyson Fury merasa yakin Anthony Joshua ketakutan menghadapi putranya. Bahkan, John Fury meramalkan sang pemegang empat gelar juara dunia kelas berat itu akan pensiun sebelum bertemu Gypsy King, julukan Tyson Fury.
Tyson Fury baru saja meraih kemenangan sensasional. Dalam laga jilid 2 melawan Deontay Wilder di MGM Grand Garden Arena, Nevada, Amerika Serikat, Minggu (23/2/2020) pagi WIB, petinju 31 tahun ini menang TKO pada ronde ketujuh.
Alhasil, pria dengan julukan The Gypsy King yang berasal dari Inggris ini, meraih gelar juara dunia kelas berat versi WBC. Dia pun melanjutkan rekor tak terkalahkan.
Baca juga: Kisah Tyson Fury, dari Depresi dan Pemabuk hingga Nyaris Ditinggal Sang Istri
Dari total 31 pertarungan yang sudah dilakoni, Tyson Fury meraih 30 kemenangan (21 KO/TKO) dan baru sekali seri. Hasil imbang itu diperoleh ketika melawan Deontay Wilder pada pertemuan pertama.
Nama terakhir ini tampaknya bakal mengambil opsi untuk bertemu lagi dengan Tyson Fury. Wilder ditengarai akan mengaktifkan klausul trilogi untuk mewujudkan pertemuan ketiga yang diprediksi pertengahan tahun ini.
Namun, setelah Anthony Joshua melawan Kubrat Pulev pada musim panas nanti, banyak penggemar tinju yang menginginkan dia bertemu Tyson Fury.
Dengan demikian, pertarungan sesama petinju Inggris ini akan menjadi penentu siapa juara sejati di kelas berat.
Ya, duel nanti bakal sangat seru dan menyita perhatian dunia. Sebab, mempertemukan dua juara dunia asal Negeri Ratu Elizabeth.
Baca juga: Paris Ingin Tyson Fury Pensiun Setelah Lawan Anthony Joshua
Fury merupakan pemegang gelar WBC dan lineal. Sementara itu, Anthony Joshua menyabet empat sabuk juara yakni WBA, WBO, IBF dan IBO.
Akan tetapi, laga tersebut kemungkinan tidak terjadi. Ayah John Fury mengatakan bahwa Anthony Joshua sangat ketakutan untuk menghadapi The Gypsy King.
"Saya tak berpikir dia akan melawan Fury karena dia terlalu takut," ujar John.
"Dia akan pensiun sebelum bertemu Tyson Fury. The Gypsy King akan membuat dia pensiun, bahkan tanpa harus bertanding melawannya. Saya sudah mengatakannya terlebih dahulu."
Fury senior merasa yakin, putranya memiliki kelas yang jauh berbeda dengan Joshua. Jadi, Fury akan menghancurkan Joshua dan membuat bintang asal Watford tersebut menangis.
"Anda tahu, alies berada beberapa tahun di depan kita dalam hal kemampuan otak. Begitulah anakku yang berada di depan Joshua dalam hal kemampuan," ungkapnya.
"Joshua tidak bisa melakukan itu! Pergerakannya lambat. Tyson akan melakukan hal yang lebih dari hanya sekadar tekanan."