Nuansa Membalap dengan Aerox 155 VVA di YCR 2020 Boyolali

KOMPAS.com - Yamaha Cup Race (YCR) 2020 kembali hadir dengan menyuguhkan aksi balap menggunakan skuter Aerox 155 VVA.

YCR 2020 merupakan ajang bergengsi balap motor level nasional edisi ke-31.

Ada enam seri dalam ajang YCR 2020, seri pertama diselenggarakan di sirkuit gokart Boyolali, 29 Februari-1 Maret 2020.

Hari pertama digelar free practice (FP) dan Qualifying Time Trial (QTT) untuk 13 kelas yang dipertandingkan.

Bersamaan dengan FP dan QTT pada Sabtu (29/2/2020), ada dua kelas yang cukup menarik perhatian.

Baca juga: Hasil Kualifikasi YCR 2020, Cuaca Hujan Ubah Urutan

Yakni kelas YCR 10: Yamaha Aerox 155 Standart Open dan YCR 13: Yamaha Aerox 155 SMK.

M Andrias Lukito keluar sebagai pebalap tercepat di sesi QTT kelas YCR 10 dengan catatan waktu 1 menit 8,073 detik.

Pebalap dari tim Putra Ars SS Karya Fajar Timur itu unggul di atas rekan setinya, Benaya Farel. Adapun posisi ketiga ditempati oleh rider dari tim Barokah Merapi HMS, Iqbal Rizky.

"Ini pertama kalinya saya ikut Aerox Fun Race. Saya ingin menambah pengalaman dan mencoba motor Aerox 155," jelas M Andrias Lukito.

Baca juga: Hasil Free Practice YCR 2020 Boyolali, Herman Bas Tercepat hingga Performa Aerox

Menurutnya, akselerasi cepat skutik MAXI Yamaha itu juga memuaskan dirinya saat memacu di lintasan balap.

Dok. Yamaha Cup Race 2020 Pebalap Putra Ars SS Karya Fajar Timur, M Andrias Lukito, nyaman mengendarai Yamaha Aerox 155 di Yamaha Cup Race (YCR) 2020 Boyolali, Sabtu (29/2/2020).

Akselerasi mumpuni itu diperoleh karena Power Weight Ratio (PWR) Aerox 155 VVA yang tertinggi di kelasnya 150 cc & 155 cc.

Hal itu menjadikannya sebagai High Performance Sports Scooter 155 cc. Semakin tinggi Power Weight Ratio, semakin tinggi performa motornya.

"Akselerasinya cepat dan lincah di tikungan. Terimakasih Yamaha untuk membuka kelas ini sehingga saya tambah pengalaman dan bisa merasakan fun race," ungkap dia.

Baca juga: Alasan Yamaha Tonjolkan Aerox pada YCR 2019

Sementara di kelas YCR 13: Yamaha Aerox 155 SMK, pebalap dari SMK Muhammadiyah 1 Blora, Juna Abdillah, menjadi yang terdepan.

Juna Abdillah membubukan catatan waktu 1 menit 11,766 detik di sirkuit gokart Boyolali sepanjang 1,279 kilometer dengan 13 tikungan.

Di urutan kedua, ada pebalap muda dari SMK Pertiwi Kuningan, Jawa Barat, Vito Nandrian dengan catatan waktu 1 menit 11,897 detik.

Kemudian di posisi ketiga ada Dhimas Angga dari SMK 1 Karanganyar dengan torehan waktu 1 menit 12,155 detik.