Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

BANDUNG, KOMPAS.com - Prawira Harum Bandung berhasil memetik kemenangan penting di pertandingan lanjutan Indonesia Basketball League (IBL) 2024 melawan Tangerang Hawks. 

Hasil Prawira Bandung vs Tangerang Hawks berakhir dengan skor 76-71 di C-Tra Arena Bandung, Sabtu (11/5/2024) petang. 

Antonio Hester mencatatkan double-double dengan 10 rebounds dan 17 poin, disusul Brandone Francis dengan 16 poin. 

Meski Tangerang Hawks bermain di bawah tekanan suporter lawan, mereka mampu memberikan perlawanan terutama di babak pertama.

Stevens Bernard Lenard Green menyumbang 20 poin untuk timnya kendati kalah. 

Lay up Morakinyo Williams membawa Tangerang Hawks buka poin keunggulan. Satu poin bonus tambahan dari free throw berhasil dimaksimalkan, skor jadi 3-0. 

Jump shot Williams buat publik Prawira sementara tertinggal 2-8. Penyesuaian dilakukan Prawira, mereka menciptakan rentetan poin terbanyak dengan 11 angkauntuk berbalik unggul 13-8.

Situasi tersebut memaksa pelatih Tangerang Joko Endratmo mengambil time out sebelum timnya memperkecil jarak 15-19 di kuarter pertama. 

Pada kuarter kedua Tangerang Hawks tampil lebih menggigit, lay up Lenard Green berhasil mengungguli Prawira 22-21. 

Pemain baru Nicholas Craig Stover turut membantu menjauhkan angka dari Prawira 24-21, Dany Ray menutup poin di kuarter kedua untuk keunggulan anak-anak Tangerang 38-32. 

Kuarter ketiga dan keempat Prawira meningkatkan intensitas permainan dengan bermain cepat. 

Situasi itu cukup merepotkan lawannya yang tampak lemah saat bertahan. Prawira selalu menang dalam offensive rebounds, pertanda pertahanan Tangerang tak begitu rapi. 

Rizal Falconi bisa naik tingkat pada pertarungan kali ini dengan menyumbang 10 poin.

Aksi Brandone Francis dan Antonio Hester juga sulit dihentikan, skor akhir 76-71 untuk kemenangan Prawira. 

Pelatih Prawira, David Singleton, mengakui jika ini bukan pertandingan yang indah untuk mereka alami.

Timnya harus tertinggal di babak pertama karena akurasi tembakan dan pertahanan lawan yang kokoh. 

“Ini mungkin bukan pertandingan indah, kuarter kedua kami tampil menurun. Mereka (Tangerang Hawks) mengubah pertahanannya dengan baik, kami tidak cukup cepat merespons,” nilai Singleton. 

“Saat penembak-penembak kami kehilangan akurasinya, Falconi bisa lebih mendekat ke keranjang dan melancarkan aksinya, itu adaptasi dan penyesuaian yang kami lakukan,” tutur pelatih yang akrab disapa Dave ini. 

Pelatih Tangerang Hawks, Joko Endratmo, mengaku jika timnya keteteran di babak kedua.

“Awal start kami bermain bagus sesuai game plan, pertahanan kami jalan, cuma ada masalah di konsistensi, defense kami kendor di kuarter tiga dan empat,” sebut Joko. 

“Kita butuh lebih baik lagi, karena bisa dilihat Prawira lebih banyak buat poin dari offensive rebound, itu yang buat kami kalah,” sambung Joko.