Hasil BCL Asia 2024: Prawira Dihajar Hong Kong Eastern

KOMPAS.com - Prawira Harum Bandung harus mengakui ketangguhan Hong Kong Eastern pada gim kedua Grup A Kualifikasi Basketball Champions League (BCL) Asia 2024, Kamis (4/4/2024) di UG Arena, Ulaanbaatar. 

Eastern menguji Prawira dengan kualitas pemain yang mereka miliki.

Eastern asuhan Mensur Bajramovic menang dengan skor 22-19, 46-35, 64-53, dan 79-74.

Dominic Gilbert roster asing milik Eastern menjadi pemain yang sulit dihentikan juara Indonesia Basketball League (IBL) 2023 itu. 

Pemain berpaspor Australia tersebut menyumbang 25 poin, 7 rebounds dan 1 assist.

Brandone Francis pebasket Prawira asal Dominika menyumbang 29 poin, 4 rebounds, dan 1 assist namun ia gagal mempersembahkan kemenangan kedua untuk timnya. 

Pertahanan Prawira kali ini bisa dibilang mengecewakan, Eastern bisa mendapat 19 poin dari turnover, 23 poin dari fast break, dan 11 second chance points. 

Kualitas permainan Eastern juga bisa membukukan 36 poin dari paint area. Defensive rebound 30:24, dan offensive rebounds 15:10.  

Jalannya permainan, Chris Mclaunghlin membuka skor untuk Eastern pasca tip off. Three point Yudha Saputera, jump shot Brandone Francis, dan James Gist sempat membawa Prawira unggul 7-2. 

Namun keunggulan tersebut tak berlangsung lama aksi Dominic Gilbert, Yiu Pong Yip, dan Siu Wing Chan buat Eastern di atas angin. 

Sistem pertahanan Prawira Bandung begitu buruk dalam pertandingan kali ini, beberapa turnover bisa dimaksimalkan Eastern untuk unggul lebih jauh 20-14. 

Free throw Antonio Hester mengecilkan margin 19-22 menjadi skor di kuarter pertama. 

Pada kuarter kedua three point Hans Abraham menyamakan skor 22-22. Gilbert selalu membawa Eastern selangkah lebih maju di depan, Prawira hanya berusaha menjaga jarak poin. 

Skor mulai menjauh, Chris Mclaughlin melakukan dunk untuk skor 33-25. Isaiah Eisendorf adalah pemain keenam yang masuk dari bench, turut merepotkan anak-anak asuhan David Singleton. 

Layup Ka Hing Marco Leung membuahkan skor 42-28. Hasil itu menjadi biggest lead dalam pertandingan ini, memaksa David Singleton mengambil timeout. 

Prawira melakukan penyesuaian dengan situasi ini meski tim masih tertinggal 46-35 di kuarter kedua. 

Pasca turun minum turnover dan steal masih kerap dilakukan Prawira.

Hal ini menjadi kesempatan lawan untuk menambah poin. 

Dominic Gilbert masih sulit dihentikan, sementara James Gist tidak dalam performa terbaiknya. 

Ketertinggalan 10 angka masih sulit dikejar Prawira, setiap kali mereka menciptakan poin Eastern selalu mampu membalas, skor 64-53 Eastern memimpin. 

Pada kuarter terakhir Prawira bermain lebih agresif dengan pressing di depan. Sialnya kegigihan tersebut menyebabkan team fouls lebih cepat. 

Eastern banyak memaksimalkan free throw untuk mendulang poin demi poin. Prawira masih berjuang menyamakan skor setidaknya memaksa lawan bermain di overtime.

Pertahanan Eastern sangat tangguh Brandone, Yudha Saputera, dan Antonio Hester kesulitan memasuki paint area, kekalahan 74-79 kali ini harus diterima Prawira.