Dani Alves Dihukum Penjara, Keluarga Neymar Disebut Berperan Ringankan Hukuman

KOMPAS.com – Dani Alves dijatuhi hukuman penjara usai terbukti bersalah dalam kasus pelecehan seksual. Keluarga Neymar disebut berperan dalam meringankan hukuman.

Eks bek sayap Barcelona, Dani Alves, dijatuhi hukuman 4 tahun plus enam bulan penjara setelah terbukti bersalah dalam kasus pelecehan seksual.

Dani Alves melakukan tindakan pelecehan seksual di klub malam kelas atas di Barcelona pada 31 Desember 2022.

Jaksa yang menangani kasus ini awalnya menuntut Dani Alves menjalani hukuman sembilan tahun penjara.

Sementara, pihak korban meminta eks pesepak bola Sao Paulo itu dijatuhi hukuman maksimal, yakni 12 tahun kurungan.

Namun, surat kabar Spanyol, Diario Sport, mengutip dari pemberitaan media Brasil, menyebut Dani Alves bisa menerima keringanan hukuman karena ada biaya paket kompensasi untuk korban senilai 150 ribu euro atau setara Rp 2,5 miliar.

Uang kompensasi untuk korban itu kabarnya ditransfer oleh pihak keluarga Neymar Jr sebelum persidangan Dani Alves berlangsung.

Neymar dan Alves memang memiliki kedekatan di dalam dan luar lapangan saat masih bermain bersama di Barcelona dan timnas Brasil.

Keluarga penyerang Al Hilal itu diyakini juga meminjamkan kuasa hukum mereka, Gustavo Xisto, kepada Dani Alves.

Sementara itu, Alves sebelumnya sempat membantah dirinya terlibat dalam aksi pelecehan seksual di klub malam tersebut.

“Saya menari dan bersenang-senang tanpa mengganggu ruang siapa pun,” kata Alves pada 2023 kepada saluran TV Spanyol.

“Saya tidak tahu wanita ini. Bagaimana bisa saya melakukan itu kepada seorang wanita? Tidak,” ucapnya.

Dani Alves sejatinya merupakan salah satu pesepak bola paling sukses di dunia. 

Mantan bek Juventus itu bermain 400 kali bagi Barcelona dengan memenangi enam gelar Liga Spanyol dan tiga Liga Champions.

Namun, Dani Alves dikabarkan mengalami kehancuran finansial menyusul kesalahannya di klub malam Barcelona pada malam tahun baru 2023.