WEC 2024: Sean Gelael Belajar dari Rossi, Nantikan Balapan di Brasil

KOMPAS.com – Pebalap Team W Racing Team (WRT), Sean Gelael, mengaku banyak belajar dari Valentino Rossi. Kini, Sean Gelael menantikan balapan di seri 6 Hours of Sao Paulo dalam World Endurance Championship 2024.

Sean Gelael tengah mempersiapkan diri untuk tancap gas dalam ajang FIA WEC 2024 bersama Team WRT.

Pebalap berumur 27 tahun itu akan berada di bawah naungan Team WRT bersama dengan Valentino Rossi.

Namun, Sean Gelael bakal berada di mobil berbeda dengan Rossi, kendati sama-sama berada di bawah naungan tim WRT.

Sean Gelael akan bekerja sama dengan Augusto Farfus dan Darren Leung. Di lain sisi, Valentino Rossi bersama Maxime Martin dan Ahmad Al Harthy.

Pria kelahiran Jakarta itu antusias menantikan momen tancap gas di seri Brasil yang memiliki nilai sejarah.

“Ingin di Brasil, Sao Paulo, historic, old school, pengalaman luar biasa,” kata Sean dalam sesi jumpa pers yang dihadiri Kompas.com di Jakarta pada Senin (12/2/2024).

“Sebab, terakhir ada di WEC (seri Brasil), itu 2014. Jadi, Insya Allah kami bisa bersaing dan balapan di sana,” ujar dia.

Di samping itu, Sean berbicara mengenai pengalaman bekerja sama dengan Rossi. Ia menjelaskan, legenda MotoGP itu merupakan pribadi yang ramah dan haus ilmu.

Sean Gelael dan Valentino Rossi pernah bahu membahu di Team WRT 46 saat meraih podium 24H Dubai 2023.

“Sebenarnya yang paling memorable adalah dia sangat ramah dan selalu mau belajar,” kata Sean Gelael soal Rossi.

“Dia seorang legenda, sudah 10 kali juara dunia, tetapi mau belajar dari orang lain. Sangat menyenangkan,” kata Sean Gelael.

Menurut Sean Gelael, sikap ramah dan mau belajar membuat Valentino Rossi berhasil berjaya di pentas balap motor, termasuk MotoGP.

Rossi pernah merasakan meraih sembilan gelar juara dunia dengan rincian satu gelar kelas 125cc (1997), satu di kelas 250cc (1999), dan tujuh titel juara dunia MotoGP pada musim 2001, 2002, 2003, 2004, 2005, 2008, dan 2009.

Tak ayal, Sean Gelael bertekad mengambil banyak ilmu dari Valentino Rossi.

“Mentalitas itu yang bikin Rossi juara dan dia bekerja keras, meski umurnya sudah lumayan tua, seharusnya sudah istirahat,” kata Sean.

“Namun, karena mental juara dia terus bekerja keras untuk memenangi balapan, itu yang saya pelajari dari dia. Dia juga asik di luar balapan.”