Timnas Indonesia Kalah dari Jepang: Apresiasi Perjuangan Garuda, Ada Harapan Baru

KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, mengapresiasi perjuangan timnas Indonesia meski harus menelan kekalahan dari Jepang. Amali menyebut, penampilan di Piala Asia 2023 memberikan harapan baru bagi skuad Garuda.

Timnas Indonesia mengakhiri babak penyisihan grup Piala Asia 2023 dengan kekalahan dari Jepang.

Bertanding di Stadion Al Thumama, Doha, pada Rabu (24/1/2024), Indonesia takluk dengan skor 1-3 dari Jepang.

Ayase Ueda mencetak dua gol bagi Jepang, masing-masing pada menit ke-6 via penalti dan menit ke-52 memanfaatkan assist Ritsu Doan.

Satu gol Samurai Biru lainnya tercipta melalui bunuh diri bek timnas Indonesia, Justin Hubner, pada menit ke-88.

Adapun gol balasan Tim Garuda dicetak oleh Sandy Walsh pada masa injury time, tepatnya menit ke-90+1.

Hasil tersebut membuat Jepang mengunci posisi runner-up Grup D, menemani Irak yang lolos ke 16 besar sebagai juara grup.

Sementara itu, Indonesia mengakhiri fase grup di peringkat tiga.

Armada Shin Tae-yong masih memiliki peluang lolos lewat jalur peringkat tiga terbaik, tetapi masih harus menunggu hasil tim-tim lain.

Apresiasi perjuangan Garuda

Meski kalah dari Jepang pada pertandingan terakhir Grup D, Zainudin Amali tetap mengapresiasi perjuangan timnas Indonesia.

"Kita sudah lihat bagaimana perjuangan timnas. Anak-anak saya kira melawan negara dengan peringkat jauh di atas kita, tetapi kita bisa meladeni permainan Jepang," kata Amali dikutip dari laman resmi PSSI.

"Secara keseluruhan saya melihat bahwa timnas kita semakin baik performanya, apalagi kemarin sudah sampai mengalahkan Vietnam," imbuh mantan Menteri Pemuda dan Olahraga RI tersebut.

Menurut Amali, penampilan di Piala Asia 2023 memberikan harapan baru bagi timnas Indonesia.

Apalagi, skuad Garuda Muda selanjutnya akan tampil pada Piala Asia U23 2024 yang akan diselenggarakan di Qatar pada April-Mei mendatang.

"Itu saya kira harapan baru buat kita dan ini anak-anak banyak yang akan main untuk Piala Asia U23, jadi tentu PSSI berharap kita bisa lanjut lagi walaupun nasib kita ditentukan oleh negara lain."

"Tapi namanya juga harapan, mudah-mudahan itu akan terwujud," kata Amali mengakhiri.