Pratama Arhan Gabung Suwon FC: Dipantau Sejak Lama, Siap Bantu Berkembang

KOMPAS.com - Suwon FC sudah lama memantau Pratama Arhan, sejak sang pemain mulai bersinar di timnas Indonesia kelompok umur. Klub Liga Korea Selatan itu siap membantu Arhan mengembangkan potensinya.

Bek kiri timnas Indonesia, Pratama Arhan, resmi bergabung dengan klub divisi teratas Liga Korea Selatan, Suwon FC.

Suwon FC resmi mengumumkan perekrutan Pratama Arhan pada Selasa (16/1/2024).

Arhan bergabung dengan Suwon FC setelah habis kontrak di klub divisi dua Liga Jepang, Tokyo Verdy.

Suwon FC mengontrak Arhan selama satu tahun dengan opsi perpanjangan pada tahun berikutnya.

Saat ini, mantan pemain PSIS Semarang itu masih membela timnas Indonesia pada Piala Asia 2023 di Qatar.

Siap bantu kembangkan potensi Arhan

Pelatih Suwon FC, Kim Eun-joong, mengaku sudah memantau Pratama Arhan sejak lama, saat sang pemain membela timnas Indonesia kelompok umur.

Nama Pratama Arhan memang mulai dikenal saat tampil apik bersama timnas U19 Indonesia.

Ia kemudian naik ke skuad U23 dan kini menjadi pemain inti di timnas senior pada usia 22 tahun.

"Arhan adalah pemain yang telah saya pantau sejak ia bergabung dengan tim nasional kelompok umur," kata Kim Eun-joong, dikutip dari Yonhap.

Arhan meninggalkan PSIS Semarang pada 2022 usai direkrut Tokyo Verdy.

Namun, dua musim berseragam Tokyo Verdy, pemain kelahiran Blora itu tak banyak mendapat kesempatan bermain.

Dua musim membela Tokyo Verdy, Arhan tercatat hanya bermain sebanyak empat kali di semua kompetisi.

Kini, Arhan harus bekerja keras untuk mendapatkan tempat di skuad utama Suwon FC.

Sang pelatih pun siap membantu Arhan untuk mengembangkan potensinya.

"Saya siap membantu tim untuk mengembangkan potensi sang pemain," ucap Kim Eun-joong.

Adapun musim baru divisi teratas Liga Korea Selatan alias K League 1 akan dimulai pada awal Maret 2024 mendatang.

Musim lalu, Suwon FC finis di peringkat ke-11 dari 12 peserta K League 1.

Hasil itu membuat Suwon FC harus berjuang menghindari degradasi melalui babak play-off.

Pada laga play-off degradasi, Suwon FC berhasil mengalahkan Busan IPark dengan agregat 6-4 sehingga bertahan di kompetisi tertinggi Liga Korea Selatan.