Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Juara Bertahan Prawira Bandung Bicara Tantangan di Musim Baru IBL 2024

BANDUNG, KOMPAS.com - Musim baru Indonesia Basketball League (IBL) 2024 akan menjadi tantangan baru bagi setiap kontestan. 

IBL 2024 memberlakukan sistem pertandingan home and away, tambahan slot pemain asing, dengan salary cap.

Prawira Harum Bandung sebagai sang juara bertahan akan mengawali tip off pembuka IBL 2024 pada Sabtu (13/1/2024) melawan Pelita Jaya Bakrie Jakarta. 

Duel ulangan final IBL 2023 tahun lalu itu akan kembali digelar di GOR C-Tra Arena, Bandung mulai pukul 20.00 WIB.

Berlanjut ke pertandingan kedua melawan tim pendatang baru Kesatria Bengawan Solo, Minggu (14/1/2024) malam.

Pelatih Prawira, David Singleton, menantikan reaksi seperti apa yang ditunjukkan tim-tim IBL dengan format baru kompetisi seperti ini. 

Sebelumnya, sistem kompetisi berlaku secara series to series, maka kali ini akan jelas berbeda, menurut Singleton setiap tim tidak perlu untuk ‘ngegas’ di awal.

Hal yang perlu ia pastikan adalah bagaimana tim bekerja dan berprogres dari satu gim ke gim lainnya.  

“Saya pikir jadwal ini menarik. Ini sangat baru dan berbeda untuk semua orang sehingga semuanya harus mulai terbiasa,” tanggapan pelatih yang akrab disapa Dave itu.  

“Kami semua menantikan format kandang-tandang ini yang mana menjadi hal bagus untuk bola basket di Indonesia. Kami akan siap menghadapinya meski liga tidak perlu sepenuhnya siap, karena yang penting semua berusaha dan mencoba bagaimana itu semua bekerja,” terangnya. 

Tantangan bagi setiap tim, mengelola kebugaran pemain agar selalu siap dalam padatnya pertandingan dalam musim yang panjang. 

Mereka akan dihadapkan pada situasi bolak-balik lama di perjalanan yang lumayan menguras energi dan pikiran. Program yang baik akan memuluskan mereka bersiap dalam pertandingan. 

“Saya pikir, kami akan terlibat dalam banyak perjalanan dan saya pikir ada beberapa situasi dimana kami akan bolak-balik ke berbagai daerah seperti Jawa Tengah dan Timur,” sebut Dave. 

“Kami bisa bolak-balik atau menghabiskan tiga sampai empat hari di perjalanan. Saya pikir itu perlu perencanaan yang lebih baik,” ujar pelatih asal Amerika Serikat ini. 

“Tapi kembali itu juga bisa menjadi hal bagus untuk setiap tim untuk membangun basisnya dengan para pendukung,” tukasnya. 

https://www.kompas.com/sports/read/2024/01/08/19300068/juara-bertahan-prawira-bandung-bicara-tantangan-di-musim-baru-ibl-2024

Terkini Lainnya

Tekad Donnarumma di Euro 2024: Bawa Kebahagiaan bagi Rakyat Italia

Tekad Donnarumma di Euro 2024: Bawa Kebahagiaan bagi Rakyat Italia

Internasional
Link Live Streaming Borussia Dortmund vs Real Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Borussia Dortmund vs Real Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
PSSI Harap Polisi Bertindak Tegas Menyusul Aksi Pelemparan Batu ke Suporter Persib

PSSI Harap Polisi Bertindak Tegas Menyusul Aksi Pelemparan Batu ke Suporter Persib

Liga Indonesia
Pesan Motivasi Legenda Dortmund Jelang Hadapi Real Madrid

Pesan Motivasi Legenda Dortmund Jelang Hadapi Real Madrid

Liga Champions
Rekap Hasil Singapore Open 2024: Fajri ke Final, Gregoria Terhenti

Rekap Hasil Singapore Open 2024: Fajri ke Final, Gregoria Terhenti

Badminton
Hasil Sprint Race MotoGP Italia, Bagnaia Pemenang dan Martin Gagal untuk Kali Pertama

Hasil Sprint Race MotoGP Italia, Bagnaia Pemenang dan Martin Gagal untuk Kali Pertama

Motogp
Dortmund vs Real Madrid: Kroos Sang Ikon dan Reus Si Idola

Dortmund vs Real Madrid: Kroos Sang Ikon dan Reus Si Idola

Liga Champions
Hasil Singapore Open 2024, Fajar/Rian Andalan Indonesia di Final

Hasil Singapore Open 2024, Fajar/Rian Andalan Indonesia di Final

Badminton
Mike Tyson Vs Jake Paul Ditunda, Si Leher Beton Ada Masalah Lambung

Mike Tyson Vs Jake Paul Ditunda, Si Leher Beton Ada Masalah Lambung

Sports
BERITA FOTO - Potret Haru dan Gembira Saat Persib Angkat Trofi Liga 1

BERITA FOTO - Potret Haru dan Gembira Saat Persib Angkat Trofi Liga 1

Liga Indonesia
Apa Itu Rheinmetall, Sponsor Kontroversial Dortmund Jelang Final Liga Champions

Apa Itu Rheinmetall, Sponsor Kontroversial Dortmund Jelang Final Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Vs Madrid: Luka Modric Selangkah Menuju Rekor Legenda

Dortmund Vs Madrid: Luka Modric Selangkah Menuju Rekor Legenda

Liga Champions
Dortmund Vs Real Madrid, Cara Die Borussen Matikan Mesin Gelar Los Blancos

Dortmund Vs Real Madrid, Cara Die Borussen Matikan Mesin Gelar Los Blancos

Liga Champions
Persib Juara Liga 1 2023-2024: Konsep Hasil Akhir ala Bojan Hodak

Persib Juara Liga 1 2023-2024: Konsep Hasil Akhir ala Bojan Hodak

Liga Indonesia
Gregoria Kandas di Singapore Open 2024: Kurang Puas, Problem Pergelangan Kaki

Gregoria Kandas di Singapore Open 2024: Kurang Puas, Problem Pergelangan Kaki

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke