Menilik Statistik Lilipaly dan Nadeo di Liga, Dua Pemain yang Tak Dipanggil Timnas Indonesia

KOMPAS.com - Stefano Lilipaly dan Nadeo Argawinata tak dipanggil Shin Tae-yong ke timnas Indonesia. Khusus untuk Lilipaly, absensinya di skuad Garuda menjadi perdebatan karena ia sedang tampil bagus di liga.

Minus Yance Sayuri yang akhirnya batal berangkat, Shin Tae-yong telah memanggil 29 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan timnas Indonesia di Turkiye.

Pemusatan latihan alias training center (TC) di Turkiye itu merupakan bagian dari persiapan timnas Indonesia menuju Piala Asia 2023.

Adapun TC timnas Indonesia di Turkiye bakal dilaksanakan dari 20 Desember 2023 sampai dengan 6 Januari 2024.

Lilipaly dan Nadeo tampil bagus di liga, tak dilirik STY

Keputusan Shin Tae-yong (STY) menepikan dua pemain Borneo FC Samarinda, Stefano Lilipaly dan Nadeo Argawinata, menimbulkan perdebatan di kalangan pendukung timnas Indonesia.

Khusus untuk Lilipaly, pemain berusia 33 tahun ini sebenarnya sedang menunjukkan performa terbaik di liga.

Dari 23 pertandingan Liga 1 2023-2024, Lilipaly berhasil mengemas sembilan gol plus 11 assists.

Lilipaly pun menjadi pemain tersubur sekaligus pencetak assist terbanyak Borneo FC.

Secara statistik, rapor Stefano Lilipaly juga lebih baik dari lima pemain depan yang dibawa STY ke Turkiye.

Ramadhan Sananta menjadi pemain dengan rapor paling mendekati Lilipaly. Striker muda milik Persis Solo itu sejauh ini telah mencetak tujuh gol di Liga 1.

Penyerang lainnya yakni Hokky Caraka baru mencetak tiga gol di liga, sedangkan Dendy Sulistyawan satu gol.

Sementara itu, catatan gol Dimas Drajad di Liga 1 musim ini masih nihil. Adapun Rafael Struick yang merumput bersama ADO Den Haag membukukan tiga gol di kompetisi U21.

Untuk Nadeo Argawinata, mantan kiper Bali United ini adalah pilihan utama di bawah mistar gawang Borneo FC.

Nadeo selalu bermain pada 23 pertandingan yang sudah dilakoni Pesut Etam. Ia kebobolan 16 kali dan mencatatkan 10 kali clean sheets.

Jumlah kebobolan Nadeo sama dengan Muhamad Riyandi dan Syahrul Trisna. Namun, Riyandi baru bermain 11 kali bersama Persis Solo di Liga 1, sedangkan Syahrul membukukan sembilan penampilan bagi Persikabo 1973.

Lantas jika dibandingkan dengan Ernando Ari, kiper muda ini telah kemasukan 21 gol dari 13 laga bersama Persebaya Surabaya.

Alasan Shin Tae-yong

Shin Tae-yong telah mengungkapkan alasannya tak memanggil Stefano Lilipaly untuk ikut TC timnas Indonesia ke Turkiye.

STY tak membantah bahwa Lilipaly bermain bagus di liga. Namun, di lain sisi ia menilai Lilipaly tak siap secara fisik untuk melawan tim yang levelnya di atas Indonesia.

"Lilipaly pemain yang sangat bagus di liga. Saya juga melihat performanya dia sangat bagus," kata Lilipaly sebelum keberangkatan tim ke Turkiye, Selasa (19/12/2023).

"Namun, kalau melawan tim di atas kita (timnas Indonesia), pasti akan sangat lelah. Beberapa tahun ini, saya mempunyai kesempatan untuk melihat langsung dia," imbuh juru taktik asal Korea Selatan tersebut.

Sementara itu untuk pilihan kiper, STY juga pertimbangan membawa Syahrul Trisna menemani Ernando Ari dan Muhamad Riyandi.

Shin Tae-yong mengakui bahwa ketenangan yang dimiliki oleh Syahrul Trisna dalam bermain menjadi nilai tambah.

"Syahrul adalah pemain yang sangat tenang saat pertandingan," kata STY.

Kini, Shin Tae-yong telah menentukan pemain pilihannya. Siapa pun nanti yang terpilih ke skuad final timnas Indonesia untuk Piala Asia 2023 pastinya wajib memberikan yang terbaik.

Adapun timnas Indonesia mengagendakan tiga kali laga uji coba sebelum tampil di Piala Asia 2023.

Pada tanggal 2 dan 5 Januari 2024, timnas Indonesia akan menggelar uji coba melawan Libya di Antalya, Turkiye.

Kemudian pada 9 Januari, pasukan Shin Tae-yong bakal beruji coba menghadapi Iran di Qatar.

Sebagai informasi, putaran final Piala Asia 2023 bakal diselenggarakan di Qatar pada 12 Januari sampai dengan 10 Februari 2024.

Berdasarkan hasil undian babak penyisihan Piala Asia 2023, timnas Indonesia masuk Grup D bersama Jepang, Irak, dan Vietnam.