KOMPAS.com – Atlet voli Indonesia, Rivan Nurmulki, buka suara soal kelanjutan sidang kasus indispliner dengan PBVSI selaku induk olahraga voli.
Rivan terancam mendapatkan sanksi karena tampil di Kapolri Cup 2023 di tengah dirinya izin absen tak memperkuat timnas Indonesia.
Saat itu, Rivan mundur dari skuad timnas voli Indonesia untuk Kejuaraan Asia 2023 yang dihelat pada 19-26 Agustus lalu.
Oleh karena itu, Rivan pun mendapatkan panggilan dari PBVSI untuk menjalani sidang lanjutan pada Kamis (17/11/2023).
Pemain yang pernah dinobatkan sebagai opposite terbaik di Kejuaraan Asia itu mengaku menerima hukuman yang dijatuhkan PBVSI.
Menurut Rivan, dirinya dilarang untuk bermain selama satu tahun di liga internasional.
“Saya tidak masalah disanksi,” kata Rivan Nurmulki, dikutip BolaSport.com dari video blog yang diunggah di kanal Youtube pribadinya pada Kamis (23/11/2023).
“Sidang kemarin itu karena saya melanggar. Saya akui bahwa saya salah, tetapi pada intinya saya tak pernah menolak ikut timnas. Siapa yang tak mau bela Merah Putih,” lanjut dia.
“Saya terima sanksi yang ada, saya jalanin larangan bermain satu tahun di liga internasional, jadi tidak boleh main keluar selama setahun,” imbuh dia.
Rivan menjelaskan, dirinya meminta izin untuk absen membela timnas voli Indonesia karena kendala pekerjaan.
Saat itu, Rivan menyebut dirinya tengah mengurus pengunduran diri dari kepolisian sehingga harus absen dari timnas voli Indonesia.
Selain itu, Rivan ingin memberikan kesempatan kepada pemain muda dan juga tak mau tampil dalam kondisi tak siap.
Pevoli berumur 28 tahun itu mengungkapkan bahwa dirinya telah mendapatkan izin dari PBVSI.
Hanya saja, ada kesepakatan Rivan tak boleh ikut di kompetisi lain yang pevoli kelahiran Bongko itu langgar.
“Saya berpikirnya, kebetulan sidang sudah selesai dan saya main dua hari setelah sidang,” kata dia.
“Saya main saja, kebetulan tidak tidak enak juga mau menolak karena tahu yang mengajak siapa, tidak perlu dijelasin,” ujarnya.
“Intinya saya salah karena main padahal dibilangnya tidak boleh,” ujarnya.
Walau mendapatkan hukuman, Rivan menegaskan komitmen untuk membela timnas voli Indonesia jika dibutuhkan.
Top skor Proliga itu sekaligus membantah dirinya menolak panggilan memperkuat timnas voli Indonesia di Kejuaraan Asia 2023.
“Omong kosong. Siapa yang menolak ikut timnas, kan tidak ada. Tak ada namanya saya nolak ya karena saya mau sidang jadi izin. Kan beda izin karena ada sidang sama saya menolak ikut,” ujarnya.
“Intinya untuk ke depan, kalau saya pribadi selagi bisa, selagi mampu kalau masih dibutuhkan timnas, its okay,” katanya.
(Penulis: Ardhianto Wahyu Indraputra/BolaSport.com)
https://www.kompas.com/sports/read/2023/11/23/18580288/rivan-terima-sanksi-pbvsi-bantah-disebut-tolak-bela-timnas-voli