Piala Dunia U17 2023: Striker Mali Hattrick, Selebrasi Meluncur di Manahan, lalu Cedera

KOMPAS.com - Insiden kecil dialami oleh striker Mali, Mamadou Doumbia, yang mencetak hattrick ke gawang Uzbekistan pada matchday pertama Piala Dunia U17 2023. Doumbia mengalami sedikit cedera usai melakukan selebrasi meluncur di lapangan Stadion Manahan.

Timnas U17 Mali menghadapi timnas U17 Uzbekistan pada matchday pertama Grup B Piala Dunia U17 2023 Indonesia.

Laga Mali vs Uzbekistan tersebut digelar di Stadion Manahan, Solo, pada Jumat (10/11/2023) sore WIB.

Tampil lebih dominan, timnas U17 Mali besutan Soumaila Coulibaly berhasil mengalahkan Uzbekistan dengan skor 3-0.

Mamadou Doumbia menjadi bintang kemenangan The Eagles alias Si Elang, julukan timnas Mali.

Doumbia mencetak tiga gol alias hattrick. Ia tiga kali menjebol gawang Uzbekistan masing-masing pada menit ke-30, 72 (penalti), dan 75.

Usai mencetak gol ketiga alias melengkapi hattrick-nya, Doumbia melakukan selebrasi meluncur di sudut lapangan, tepatnya di dekat bendera pojok.

Akan tetapi, ia tampak meluncur secara keras dan lututnya sempat terpelanting.

Usai melakukan selebrasi, penyerang berusia 17 tahun itu terlihat merasakan kesakitan dan memegangi lututnya.

Doumbia lantas mendapat perawatan akibat cedera yang ia alami gara-gara melakukan selebrasi meluncur tersebut.

Adapun Mamadou Doumbia akhirnya digantikan oleh Salif Leintu satu menit sebelum waktu normal selesai.

Dalam sesi wawancara di mixed zone usai laga, Kompas.com sempat menanyakan bagaimana kondisi Mamadou Doumbia kepada sang pelatih, Soumaila Coulibaly.

Coulibaly menjelaskan bahwa anak asuhnya itu tidak mengalami cedera serius.

Menurut Coulibaly, Doumbia terlalu bahagia sehingga melakukan hal berlebihan saat selebrasi. Namun, ia tak mempermasalahkan hal itu.

"Saya pikir kondisi lapangan bagus, tetapi kadang pemain muda punya sedikit masalah dengan itu (selebrasi). Namun, itu bukan masalah," kata Coulibaly sambil tersenyum.

Di lain sisi, Coulibaly juga memuju penampilan Mamadou Doumbia yang berhasil mencetak hattrick dalam laga melawan Uzbekistan.

"Dia adalah seorang finisher. Dia bermain di Pial Afrika dan kali ini mencetak tiga gol. Dia bermain bagus dan itu adalah hal normal bagi seorang striker," ucap Soumaila Coulibaly.

Sementara itu pada pertandingan Grup B lainnya yang juga dilangsungkan di Stadion Manahan, Spanyol sukses menaklukkan Kanada dengan skor 2-0.

Setelah matchday pertama, posisi teratas klasemen Grup B ditempati Mali dengan nilai tiga, unggul selisih gol atas Spanyol yang menghuni peringkat kedua.

Di bawah Spanyol secara berurutan ada Kanada di peringkat tiga lalu Uzbekistan yang menghuni dasar klasemen.