Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Trial Game Dirt 2023 Malang: Crosser Diuji Cuaca dan Rintangan Menantang

Perubahan cuaca yang ekstrem membuat lintasan halang rintang sepanjang 900 meter menjadi lebih menantang.

Pada pagi sampai siang cuaca cukup terik, lalu disusul dengan sedikit mendung. Namun menjelang sore, tampak awan lebih pekat dengan tanda akan turun hujan.

Perubahan cuaca yang mendadak membuat para crosser harus lihai mengatur siasat.

Sebab, setelan motor yang tidak sesuai dengan cuaca dan kondisi lintasan tentu bisa menjadi penghambat besar.

Terlebih, seri pamungkas ini memang didesain dengan kesulitan paling tinggi, jika dibandingkan dengan lima seri sebelumnya.

Halang rintang yang dusuguhkan meliputi double car jump, jumpingan patah, giant table top, titian kobra, jumpingan kurma royal, serta paling anyar jumping tong.

Pada hari pertama seri keenam Trial Game Dirt ini, terdapat tiga kelas yang melakukan race, yaitu Free For All (FFA), Campuran Open, dan Campuran Non Seeded.

Pada kelas utama FFA, Lantian Juan berhasil meraih total waktu tercepat di Heat 1 dan Heat 2 yaitu 3 menit 53,923 detik.

Catatan itu disusul oleh pebalap Asep Lukman di posisi kedua dengan raihan waktu 3 menit 56,167 detik dan crosser asal Lamongan Ananda Rigi Aditya mencatatkan total waktu 3 menit 56,528 detik.

Lantian Juan juga berjaya di kelas utama Campuran Open dengan catatan waktu 4 menit, 00,776 detik dari Heat 1 dan Heat 2.

Asep Lukman lagi-lagi harus puas di posisi kedua dengan waktu 04:01.803. Sementara posisi ketiga dihuni oleh M. Excel dengan torehan waktu 04:03.963.

Sedangkan di kelas Campuran Non Seeded, crosser Aksa Firma menjadi yang tercepat dengan catatan waktu terbaik di Heat 1 dan Heat 2, 02:05.454.

Ia diikuti oleh Javier Bhagawanta dengan catatan waktu 02:08.698. Sementara, Alif Tantowi menduduki posisi ketiga dengan catatan 02:08.853.

Kerasnya persaingan di seri pamungkas ini diakui oleh Ivan Harry. Crosser yang tampil di kelas utama FFA dan Campuran Open tersebut mengungkapkan kondisi lintasan susah-susah gampang untuk di taklukkan.

“Sebenarnya ukuran trek cukup besar sehingga bisa maksimal dan gaspol di lintasan. Tapi karena kondisinya juga semi berpasir, jadi harus hati-hati," ujar crosser asal Jawa Tengah itu

"Sehingga strategi saya lebih ke suspensi untuk menyesuaikan kondisi sirkuit. Semoga di seri penutup ini saya bisa mendapat hasil yang bagus,” tuturnya lagi.

Putaran pamungkas Trial Game Dirt 2023 di Kota Malang ini diikuti oleh 56 peserta dari empat kelas yang dikompetisikan. Yakni FFA, Campuran Open, Campuran Non Seeded, dan FFA Master.

“Jumlah terbanyak ada di kelas FFA dengan total 26 starter. Jumlah ini cukup banyak karena memang mayoritas pebalap tertarik di kelas FFA,” ujar Racing Commitee, Jim Sudaryanto.

Lintasan di Sirkuit Rampal ini memang dibuat dengan tingkat kesulitan tertentu, yang bertujuan untuk menguji keterampilan para peserta.

Jim Sudaryanto memprediksi jalannya race akan semakin seru pada hari kedua, Sabtu (4/11/2023) sore.  Balapan Heat 3 dan Heat 4 yang akan menentukan pemenang titel juara Trial Game Dirt 2023.

“Sampai saat ini poin tertinggi memang masih dipegang oleh Lantian Juan yang dibayang-bayangi oleh Asep Lukman dan Ivan Harry,” kata Jim Sudaryanto.

https://www.kompas.com/sports/read/2023/11/04/15300028/trial-game-dirt-2023-malang--crosser-diuji-cuaca-dan-rintangan-menantang

Terkini Lainnya

Ten Hag Tegaskan Man United Ingin Pertahankan Bruno Fernandes

Ten Hag Tegaskan Man United Ingin Pertahankan Bruno Fernandes

Liga Inggris
Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas, Perpisahan The Minions Digelar di Indonesia Open 2024

Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas, Perpisahan The Minions Digelar di Indonesia Open 2024

Badminton
Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Termurah Rp 250.000

Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Termurah Rp 250.000

Timnas Indonesia
Penampakan VAR Mobile yang Diterapkan di Championship Series Liga 1

Penampakan VAR Mobile yang Diterapkan di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kemenpora Bersiap Indonesia Tuan Rumah Asian School Badminton Championship 2024

Kemenpora Bersiap Indonesia Tuan Rumah Asian School Badminton Championship 2024

Sports
Como 1907 Incar Kerja Sama dengan AC Milan dan Klub Serie A

Como 1907 Incar Kerja Sama dengan AC Milan dan Klub Serie A

Liga Indonesia
Orlando City Vs Inter Miami: Messi 'Hilang', Suarez Buntu, The Herons Tertahan

Orlando City Vs Inter Miami: Messi "Hilang", Suarez Buntu, The Herons Tertahan

Liga Lain
Jawaban Como soal Jalani Pramusim di Indonesia Usai Promosi ke Serie A

Jawaban Como soal Jalani Pramusim di Indonesia Usai Promosi ke Serie A

Liga Italia
3 Fakta Kemenangan Madura United atas Borneo FC di Championship Series Liga 1

3 Fakta Kemenangan Madura United atas Borneo FC di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kontroversi Perayaan Juara Allegri, Isyarat Tangan Desak Seseorang Pergi

Kontroversi Perayaan Juara Allegri, Isyarat Tangan Desak Seseorang Pergi

Liga Italia
Ten Hag Umbar Janji Bawa Man United Bekuk Man City Juarai Piala FA

Ten Hag Umbar Janji Bawa Man United Bekuk Man City Juarai Piala FA

Liga Inggris
PSSI Bertemu KNVB, Agendakan Laga Timnas Indonesia Vs Belanda

PSSI Bertemu KNVB, Agendakan Laga Timnas Indonesia Vs Belanda

Timnas Indonesia
Ketika Allegri Diusir Wasit, Lepas Jas, Dasi, dan Hampir Kemejanya...

Ketika Allegri Diusir Wasit, Lepas Jas, Dasi, dan Hampir Kemejanya...

Liga Italia
Kata Indra Sjafri soal Timnas U20 Indonesia Pakai Fasilitas Como untuk TC

Kata Indra Sjafri soal Timnas U20 Indonesia Pakai Fasilitas Como untuk TC

Timnas Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Man United Kedelapan, Chelsea di Zona Eropa

Klasemen Liga Inggris: Man United Kedelapan, Chelsea di Zona Eropa

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke