Kapten Milan Usai Newcastle Libas PSG 4-1: Ini Salah Satu Grup Tersulit dalam Sejarah Liga Champions

KOMPAS.com - Bek sekaligus kapten AC Milan, Davide Calabria, menyebut Grup F musim ini adalah salah satu grup tersulit dalam sejarah Liga Champions.

AC Milan kembali gagal meraih kemenangan pada matchday kedua Grup F Liga Champions 2023-2024.

Bertandang ke markas Borussia Dortmund, Kamis (5/10/2023) dini hari WIB, Milan harus puas dengan hasil imbang 0-0.

Itu adalah hasil imbang tanpa gol kedua yang diraih I Rossoneri pada kompetisi Liga Champions musim ini.

Sebelumnya, armada Stefano Pioli juga bermain imbang 0-0 saat menjamu Newcastle United pada matchday pertama.

"Kami memainkan pertandingan melawan tim kuat yang bermain di kandang sendiri, di mana mereka tidak terkalahkan di kompetisi ini selama dua tahun," kata Davide Calabria usai laga, dikutip dari Football Italia.

Sementara itu pada pertandingan lainnya di Grup F, Newcastle membuat kejutan dengan melibas Paris Saint-Germain.

Berlaga di St James' Park, Newcastle sukses menumbangkan PSG dengan skor 4-1.

Miguel Almiron, Dan Burn, Sean Longstaff, dan Fabian Schar menjadi penyimbang gol bagi Newcastle.

Adapun satu gol balasan PSG dibukukan oleh pemain belakang, Lucas Hernandez.

Kemenangan mengejutkan Newcastle tersebut lantas mendapat tanggapan dari Calabria.

Bek kanan berusia 26 tahun itu menyebut, Grup F musim ini adalah salah satu grup paling sulit dalam sejarah Liga Champions.

"Ini adalah salah satu grup tersulit dalam sejarah Liga Champions," ucap Calabria.

Kemenangan meyakinkan atas PSG membuat Newcastle kini memuncaki klasemen Grup F dengan nilai empat.

PSG yang mengoleksi tiga poin menghuni peringkat tiga, unggul satu angka atas AC Milan di posisi tiga.

Sementara itu, Dortmund yang mengumpulkan nilai satu berada di dasar klasemen.