BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Astra Honda Motor
Salin Artikel

15 Tahun Honda DBL Indonesia Bergulir Hasilkan Atlet Basket Andal Nasional

KOMPAS.com – Musim baru dari liga basket pelajar Tanah Air, Honda Developmental Basketball League (DBL) Indonesia 2023-2024, resmi dimulai pada Juli 2023 hingga Maret 2024.

Kompetisi tersebut kini telah mencapai perebutan tiket final untuk wilayah Jawa Timur atau East Java Championship Series yang akan digelar pada Sabtu (2/9/2023). Setelah itu, kompetisi akan dilanjutkan di kota-kota lain.

Secara keseluruhan, rangkaian DBL musim 2023-2024 akan hadir di 30 kota yang tersebar di 22 provinsi di Indonesia dan melibatkan ratusan sekolah menegah atas (SMA).

Sebagai informasi, penyelenggaraan musim musim kompetisi 2023-2024 menandai 15 tahun dukungan PT Astra Honda Motor (AHM) pada kompetisi basket antar-SMA sejak pertama kali diselenggarakan pada 2008.

Konsistensi dari AHM itu merupakan bentuk dukungan perusahaan kepada para pebasket muda dalam menggapai mimpinya berkiprah di cabang olahraga tersebut, baik itu di kancah nasional maupun internasional.

Beri pengalaman berharga

Kompetisi Honda DBL Indonesia selalu memberikan pengalaman berharga bagi para student athlete—sebutan atlet yang masih bersekolah.

Salah seorang peserta DBL Camp 2023 asal UPH College Tangerang, Bryant Citrarahardja Manuputty, menjelaskan bahwa DBL camp adalah sarana yang tepat bagi pemain muda untuk mengembangkan potensinya.

“Kami mendapatkan pelatihan dari para pelatih yang tergabung di World Basketball Academy (WBA). Saya bisa mendapat detail permainan yang sebelumnya belum pernah didapat. Hal ini jadi modal berharga bagi saya untuk bisa menjalani musim DBL yang baru,” kata Bryant.

Sementara itu, salah satu pebasket alumnus Honda DBL sekaligus anggota All Star 2017 yang saat ini menjadi bagian dari tim peserta Indonesian Basketball League (IBL) Satria Muda, Kelvin Sanjaya, mengakui peran DBL terhadap perkembangan kariernya sebagai pemain profesional.

Namun, ia mengakui bahwa dirinya cukup kesulitan untuk membagi waktu lantaran padatnya jadwal latihan dan sekolah pada masa awal kariernya.

Kelvin mengatakan, membagi waktu saat menjadi siswa atlet membutuhkan komitmen dan kemauan yang kuat.

Meski begitu, lambat laun ia bisa menikmati masa-masa tersebut karena menjadi student athlete memang membutuhkan kemauan dan komitmen lebih.

“Berbeda dengan pelajar pada umumnya, saya harus merelakan waktu untuk bermain ataupun bekumpul karena punya tanggung jawab terhadap sekolah dan basket,” ucap Kelvin.

https://www.kompas.com/sports/read/2023/09/03/08231998/15-tahun-honda-dbl-indonesia-bergulir-hasilkan-atlet-basket-andal-nasional

Bagikan artikel ini melalui
Oke