Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Eks Barcelona: Neymar Bisa Bersaing di Eropa, tetapi Memilih Banyak Uang di Arab Saudi

KOMPAS.com - Mantan pemain Barcelona, Jonathan Soriano, menyebut Neymar sebenarnya masih bisa bersaing di kompetisi Eropa. Namun, menurut Soriano, bintang asal Brasil itu justru lebih memilih mendapatkan lebih banyak uang di Arab Saudi.

Neymar resmi bergabung dengan klub Liga Arab Saudi, Al Hilal. Transfer penyerang timnas Brasil itu diumumkan pada Rabu (16/8/2023) dini hari WIB.

Pihak Al Hilal dikabarkan harus merogoh kocek sebesar 98 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 1,5 triliun untuk memboyong Neymar dari Paris Saint-Germain.

Pakar transfer Fabrizio Romano mengungkapkan, Neymar bakal menerima gaji sebesar 300 juta dolar AS (Rp 4,5 triliun) untuk dua tahun membela Al Hilal.

Gaji bintang berusia 31 tahun itu berpotensi bertambah jika memasukkan klausul bonus.

Bayaran Neymar selama dua tahun membela Al Hilal disebut bisa mencapai 400 juta dolar AS atau sekitar Rp 6,1 triliun sampai 2025 jika menambahkan bonus dan kesepakatan komersial.

Perpindahan Neymar ke Al Hilal itu pun mendapat komentar dari mantan pemain Barcelona, Jonathan Soriano.

Menurut Soriano yang juga pernah membela Red Bull Salzburg, Neymar masih punya kualitas bersaing di sepak bola Eropa.

Soriano juga menilai, dengan kepergian Cristiano Ronaldo (pindah ke Al Nassr) dan Lionel Messi (Inter Miami), Neymar kini punya peluang besar menjadi bintang di Eropa bersama para pemain generasi baru semisal Kylian Mbappe dan Erling Haaland.

Akan tetapi, di mata Soriano, Neymar seperti melempar handuk alias menyerah bermain di Eropa dan memilih gaji tinggi di Arab Saudi.

"Neymar memiliki kualitas yang cukup untuk memimpin sebuah tim yang ingin memenangi Liga Champions," kata Soriano kepada Mundo Deportivo, seperti dikutip Football Espana.

"Saya percaya bahwa ia telah menyerah. Tidak ada Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi, jadi dia bisa saja memimpin sepak bola dunia bersama Mbappe dan Haaland. Namun, ia memutuskan untuk mendapatkan lebih banyak uang," ucap Soriano.

Ingin tantangan baru

Setelah resmi diperkenalkan sebagai pemain anyar Al Hilal, Neymar menegaskan bahwa keputusan pindah ke Arab Saudi karena ia ingin menjalani tantangan baru.

"Saya telah mencapai banyak hal di Eropa dan menikmati masa-masa istimewa, tetapi saya selalu ingin menjadi pemain global dan menguji diri saya dengan tantangan serta peluang baru di tempat baru," ujar Neymar, dikutip dari ESPN.

Neymar meyakini, keberadaan bintang-bintang kelas dunia juga akan membuat Liga Arab Saudi lebih berkualitas.

"Saya ingin menulis sejarah olahraga baru dan Liga Arab Saudi memiliki energi yang luar biasa serta pemain berkualitas saat ini," kata pemain didikan Santos tersebut.

"Saya telah mendengar banyak hal dan mengetahui bahwa saya mengikuti daftar panjang pemain Brasil yang telah bermain di Arab Saudi selama bertahun-tahun."

"Jadi, saya yakin ini adalah tempat yang diinginkan," ucap Neymar menegaskan.

https://www.kompas.com/sports/read/2023/08/16/22423658/eks-barcelona-neymar-bisa-bersaing-di-eropa-tetapi-memilih-banyak-uang-di

Terkini Lainnya

Rekap Hasil Singapore Open 2024: Fajri ke Final, Gregoria Terhenti

Rekap Hasil Singapore Open 2024: Fajri ke Final, Gregoria Terhenti

Badminton
Hasil Sprint Race MotoGP Italia, Bagnaia Pemenang dan Martin Gagal untuk Kali Pertama

Hasil Sprint Race MotoGP Italia, Bagnaia Pemenang dan Martin Gagal untuk Kali Pertama

Motogp
Dortmund vs Real Madrid: Kroos Sang Ikon dan Reus Si Idola

Dortmund vs Real Madrid: Kroos Sang Ikon dan Reus Si Idola

Liga Champions
Hasil Singapore Open 2024, Fajar/Rian Andalan Indonesia di Final

Hasil Singapore Open 2024, Fajar/Rian Andalan Indonesia di Final

Badminton
Mike Tyson Vs Jake Paul Ditunda, Si Leher Beton Ada Masalah Lambung

Mike Tyson Vs Jake Paul Ditunda, Si Leher Beton Ada Masalah Lambung

Sports
BERITA FOTO - Potret Haru dan Gembira Saat Persib Angkat Trofi Liga 1

BERITA FOTO - Potret Haru dan Gembira Saat Persib Angkat Trofi Liga 1

Liga Indonesia
Apa Itu Rheinmetall, Sponsor Kontroversial Dortmund Jelang Final Liga Champions

Apa Itu Rheinmetall, Sponsor Kontroversial Dortmund Jelang Final Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Vs Madrid: Luka Modric Selangkah Menuju Rekor Legenda

Dortmund Vs Madrid: Luka Modric Selangkah Menuju Rekor Legenda

Liga Champions
Dortmund Vs Real Madrid, Cara Die Borussen Matikan Mesin Gelar Los Blancos

Dortmund Vs Real Madrid, Cara Die Borussen Matikan Mesin Gelar Los Blancos

Liga Champions
Persib Juara Liga 1 2023-2024: Konsep Hasil Akhir ala Bojan Hodak

Persib Juara Liga 1 2023-2024: Konsep Hasil Akhir ala Bojan Hodak

Liga Indonesia
Gregoria Kandas di Singapore Open 2024: Kurang Puas, Problem Pergelangan Kaki

Gregoria Kandas di Singapore Open 2024: Kurang Puas, Problem Pergelangan Kaki

Badminton
STY Sebut Laga Indonesia Vs Tanzania Tak Pertaruhkan Poin FIFA

STY Sebut Laga Indonesia Vs Tanzania Tak Pertaruhkan Poin FIFA

Timnas Indonesia
Hasil Kualifikasi MotoGP Italia 2024: Jorge Martin Raih Pole Position, Marquez Jatuh

Hasil Kualifikasi MotoGP Italia 2024: Jorge Martin Raih Pole Position, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil Singapore Open 2024, Gregoria Kandas di Semifinal, Takluk dari Juara Bertahan

Hasil Singapore Open 2024, Gregoria Kandas di Semifinal, Takluk dari Juara Bertahan

Badminton
Real Madrid, di Antara Dewi Fortuna dan Saraf Baja

Real Madrid, di Antara Dewi Fortuna dan Saraf Baja

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke