Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jambore Bola Basket Usia Dini, Gaungkan Tahap Penting Pembinaan

BANDUNG, KOMPAS.com - Lewat Jambore Bola Basket Usia Dini, Mini Basket diperkenalkan kepada anak-anak usia dini calon atlet. 

Jambore Bola Basket Usia Dini adalah sebuah event pertandingan bola basket di Kota Bandung yang diinisiasi klub atau komunitas basket Patriot Beezers. 

Digelar pada tanggal 8-14 Agustus 2023 di GOR Pajajaran Kota Bandung, pertandingan mini basket didesain khusus untuk anak-anak usia dini dalam beberapa jenjang kategori usia sebagai pembinaan. 

Dijelaskan Herru Yuharso selaku penyelenggara sekaligus Direktur Teknik Tim Patriot Beezers, beberapa jenjang kategori usia (KU), di antaranya KU10 ialah sebagai fundamental, KU 12 sebagai learn to train, KU14 sebagai train to train, KU16 train to compete, dan KU 18 train to win.

Tahapan-tahapan tersebut tidak boleh terlewatkan oleh anak-anak yang memang mencurahkan minat dan fokus sebagai atlet di bola basket. 

"Tahapan-tahapan ini tidak boleh terlewat, kesalahan yang sering terjadi di (pembinaan) kita, pertandingan untuk usia kelompok dini (mini basket), tetapi aturan seperti orang-orang dewasa, ini yang menjadi masalah," ujarnya. 

Event pertandingan untuk usia dini, maka aturan mini basket harus dapat penyesuaian. Seperti dalam Jambore Bola Basket Usia Dini yang diselenggarakannya, ukuran bola yang dipakai adalah nomor 5, bukan ukuran nomor 6 atau 7 pada standarnya. 

Demi memberikan jam terbang kepada anak-anak usia dini, aturan didesain, tidak boleh ada pergantian pemain dalam satu kuarter. 

Waktu 10 menit dalam satu kuarter pun tidak akan berhenti, alias 10 menit kotor tanpa ada time out. 

"Ide dasarnya Jambore ini memberi kesempatan dan kepercayaan bermain kepada pemain usia dini untuk dapat pengalaman. Pengalaman itu kan merasakan, melakukan, mengalami," ucap Herru. 

"Ini yang akan mengembangkan mereka secara fisik maupun psikis. Pengalaman adalah guru terbaik mereka akan cepat berkembang jika diberi kesempatan dan kepercayaan untuk memperoleh pengalaman tadi," katanya. 

Herru yang juga merupakan Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Perbasi Kabupaten Bandung ini turut menjelaskan sistem dan format kompetisi Jambore Bola Basket ini. 

Ada lima kategori yang dipertandingkan, di antaranya KU 10 tahun mix putra-putri, KU 12 segmen putra dan segmen putri, KU 14 segmen putra dan segmen putri. 

Khusus KU 10 dan KU 12 meski diterapkan peringkat klasemen, tetapi semua tim/pemain akan tetap mendapatkan medali dan piala. 

Hal ini bertujuan untuk memberikan kebanggaan atas pencapaian yang sudah dilakukannya. 

"Ide dasarnya semua juara, meski dibagi dua pool—satu pool empat tim—semua ketemu round robin, nanti ada peringkat, tetapi semua dapat medali, semua dapat piagam, karena itu kebanggaan buat mereka apa pun pencapaiannya," katanya. 

Jambore Bola Basket usia dini ini juga bertujuan untuk terus mendorong anak-anak menjadi calon atlet yang siap secara fisik, teknik, dan mental yang sudah terasah.

"Kami ingin mendorong mereka jadi calon atlet yang secara fisik dan teknik tersiapkan, terlatih, sudah memang direncanakan secara atlet secara mental telah terasah, tetapi tetap menghargai respek terhadap lawan dan kawan,” katanya.

Herru juga berpesan kepada orang tua agar tidak terlalu berambisi menjadikan anaknya seorang atlet basket. 

Alangkah lebih baiknya orang tua mengarahkan agar si anak dapat mengalir melakukan pencapaian-pencapaian yang patut diapresiasi. 

"Ekspektasi orang tua jangan berlebihan, ambisi orang tua jangan terlalu ditekankan kepada anak karena belum waktunya, mengalir saja," pesannya. 

"Yang namanya prestasi tidak harus juara, tetapi pencapaian, pencapaian adalah perubahan dari tidak bisa jadi bisa, dari bisa menjadi bagus, dari bagus menjadi hebat, hebat jadi luar biasa, itu pencapaian," katanya.

https://www.kompas.com/sports/read/2023/08/13/09430548/jambore-bola-basket-usia-dini-gaungkan-tahap-penting-pembinaan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke