Sejatinya, Indonesia menjadi tuan rumah AWBG 2023 yang rencananya digelar di empat klaster di Bali yakni Nusa Dua, Jimbaran, Kuta dan Canggu.
Event ini bakal berlangsung satu pekan dari 5 hingga 12 Agustus 2023 dan diikuti sekitar 1.500 atlet dari 130 negara.
Namun ANOC (Association of National Olympic Commitee) menyatakan Bali mundur sebagai tuan rumah AWBG 2023.
Sebab, panitia lokal atau LOC mengaku tidak memperoleh anggaran dari pemerintah.
Ini yang membuat Menpora memberikan komentar. Dia mengaku pemerintah sudah mempunyai anggaran untuk menyelenggarakan event tersebut.
"Dalam hal anggaran (AWBG 2023), Kemenpora saat peninjauan awal proposal pada Februari sebelum saya menjabat (Menpora), memang terjadi perbedaan yang sangat jauh dari pengajuan (dana) hampir Rp 1 triliun dan hasil review sebesar Rp 221 miliar," ujar Dito dikutip dari Antara, Rabu (5/7/2023).
"Dalam menyusun perencanaan, Kemenpora melakukan asistensi bersama BPKP dan DJA Kemenkeu agar menghasilkan rencana anggaran yang sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku," ujarnya.
Dito menambahkan, pemerintah telah meminta NOC Indonesia segera melakukan perencanaan dan persiapan seefektif dan seefisien mungkin sejak Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah AWBG 2023.
Sebab, pemerinta selalu siap menjadi tuan rumah ajang olahraga internasional sesuai program yang dicanangkan Presiden Joko widodo.
https://www.kompas.com/sports/read/2023/07/05/15300088/menpora-sebut-pemerintah-anggarkan-rp-446-miliar-untuk-anoc-world-beach