KOMPAS.com - Performa pebalap Red Bull Racing, Sergio Perez, terus menurun. Alhasil, sang pebalap mendapatkan ultimatum dari petinggi tim.
Penasehat Red Bull Racing, Helmut Marko, memperingatkan pebalap Meksiko tersebut agar tidak terus membuat kesalahan ketika membalap di lintasan.
Selain itu, Marko menyebutkan bahwa petinggi tim tidak segan-segan membuka kemungkinan terjadinya pergantian pebalap dalam tim.
Sergio Perez kini masih bertengger di posisi kedua klasemen sementara pebalap F1 2023-24 dengan raihan 126 poin dari delapan balapan yang telah berlangsung.
Namun, jarak Perez dengan pemuncak klasemen yang juga rekan satu timnya, Max Verstappen, berselisih sangat jauh, yakni 69 poin.
Sementara itu, jarak pebalap yang kerap disapa Checo tersebut dengan penghuni posisi ketiga, Fernando Alonso dari Aston Martin hanya berselisih sembilan poin saja.
"Dalam balapan Austria, dia harus mengatur ulang posisinya di klasemen dan tidak boleh melakukan kesalahan," ujar Marko kepada Servus TV dilansir dari Motorsport.
Pebalap kelahiran Guadalajara tersebut belum pernah lolos ke Q3 dari tiga seri terakhir, yakni di Monako, Spanyol dan Kanada.
"Kami hanya memiliki satu, Max (Verstappen). Tujuan awal (Sergio Perez) adalah dalam dua atau tiga tahun, itu akan lebih dari yang dia rencanakan. Anda hanya perlu membuka opsi penggantinya," lanjut Marko.
Marko pun mengungkapkan bahwa pebalap ketiga Red Bull, Daniel Ricciardo akan menjalani tes uji coba di Sirkuit Silverstone, Inggris.
"Setelah (GP Inggris) Silverstone, kami akan memiliki Ricciardo dalam mobil selama tiga hari lewat uji coba ban yang diselenggarakan oleh Pirelli."
"Kemudian Anda bisa menilai, di mana Ricciardo nanti sebenarnya," tandas Marko.
https://www.kompas.com/sports/read/2023/06/26/22300048/performa-menurun-sergio-perez-dapat-ultimatum-dari-red-bull-racing