Thomas Doll Apresiasi Laga Indonesia Vs Argentina: Pertandingan Bersejarah

KOMPAS.com - Thomas Doll mengapresiasi laga timnas Indonesia vs Argentina. Menurut Doll, laga melawan Argentina tersebut akan menjadi pertandingan bersejarah bagi tim Garuda.

Awal pekan ini, timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong berkesempatan menjajal kekuatan kampiun Piala Dunia 2022, Argentina.

Bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Senin (19/6/2023) malam WIB, timnas Indonesia memang kalah 0-2 dari Argentina.

Dua gol Argentina yang bersarang ke gawang Indonesia tercipta melalui sepakan roket gelandang Leandro Paredes dan sundulan pemain belakang Cristian Romero.

Meski kalah, permainan timnas Indonesia yang tak gentar meladeni Argentina banyak mendapat pujian.

Apresiasi pun datang datang dari pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll.

Doll memuji performa timnas Indonesia khususnya barisan belakang yang mampu menyulitkan sang juara dunia Argentina.

"Indonesia sudah melakukan yang terbaik, terutama di lini pertahanan karena mereka tidak memberikan ruang," ucap Doll dikutip dari laman resmi Persija.

"Apresiasi adalah juara dunia, tim terbaik dunia. Untuk masyarakat Indonesia ini adalah hasil yang bagus dan realistis. Senang melihat semua pemain memberikan yang terbaik karena seluruh dunia pasti akan melihat hasil laga ini," imbuh juru taktik asal Jerman tersebut.

Thomas Doll menambahkan, pertandingan melawan Argentina yang saat ini berstatus sebagai juara dunia merupakan kesempatan langka bagi Indonesia.

Doll menyebut, laga kontra La Albiceleste akan menjadi pertandingan bersejarah bagi skuad Garuda.

"Saya pikir kesempatan bermain melawan Argentina akan menjadi kesempatan yang sangat langka. Laga tersebut akan menjadi pertandingan yang bersejarah."

"Untuk para pemain, mereka akan menjadikan pengalaman ini untuk berkembang. Untuk para penonton timnas, ini akan menjadi pengalaman yang tidak akan dilupakan oleh mereka," ujar Doll.

Dalam laga Indonesia vs Argentina, ada dua pemain Persija yang tampil yaitu Rizky Ridho Ramadhani dan Witan Sulaeman.

Doll pun memuji penampilan dua anak asuhnya tersebut.

"Ridho bermain bagus, dia memperlihatkan pertahanan yang kukuh bersama Jordi (Amat) dan Elkan (Baggott). Mereka bermain sangat rapat. Witan pun tampil cukup baik sebagai pemain pengganti."

"Tapi memang saat bermain melawan Argentina yang memiliki pemain cepat akan menjadi sangat sulit ketika timnas Indonesia kehilangan bola. Sebab, di momentum itu jadi ada ruang terbuka," kata Thomas Doll.