Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lewati Beragam Rintangan, Sean Gelael dan Tim WRT 31 Finis P5 di Balapan Legendaris

KOMPAS.com - Sean Gelael dan Team WRT 31 menunjukkan semangat comeback hebat untuk menyelesaikan balapan legendaris 24 Hours of Le Mans 2023 di posisi terhormat kelima pada Minggu (11/6/2023).

Sean Gelael bersama para pebalap WRT 31, Robin Frinjs dan Ferdinand Habsburg, harus berkutat dengan berbagai problema di lintasan pada balapan keempat di seri FIA World Endurance Championship 2023 tersebut.

Pebalap Tanah Air Sean Gelael dipercaya oleh timnya untuk memulai lomba yang sekaligus menjadi perayaan satu abad 24 Hours of Le Mans ini.

Ajang 24 Hours of Le Mans memang merupakan event balapan ketahanan tertua di dunia yang masih aktif.

Pada ajang istimewa kali ini, legenda NBA, LeBron James, mengibarkan bendera start di Sirkuit de la Sarthe tersebut.

Balapan sendiri diwarnai oleh beberapa insiden balapan termasuk ketika Safety Car masuk setelah hanya satu lap.

Sean dkk pun sempat ada di P5 berkat strategi mereka masuk pit.

Namun, beberapa insiden terjadi lagi sehingga giliran para pebalap lain yang memanfaatkan keuntungan.

Team WRT 31 bahkan terjebak di posisi ke-13 saat kemudi berganti ke Ferdinand Habsburg.

Pebalap asal Austria itu bahkan menjadi salah satu driver yang terpaksa tergelincir karena belum mengganti ban basah saat hujan turun memasuki tiga jam balapan dalam kondisi sirkuit senja.

Habsburg terpelintir dan menabrak tembok pengaman. Dia terpaksa masuk pit untuk memperbaiki kondisi mobil.

Dirinya terpaksa nongkrong cukup lama di pit karena banyak komponen mobil yang harus diperbaiki.

Alhasil, WRT 31 berada di posisi ke-18 dan tertinggal dua lap dari pebalap terdepan di kelas LMP2 saat perbaikan selesai dilakukan.

Namun, semangat juang para pebalap WRT 31 terlihat setelah itu. Robin Frings yang menggantikan Habsburg berhasil membawa mobil naik hingga ke posisi 14.

Dampak lebih besar terjadi pada sesi malam. Sean Gelael tampil bak kesetanan ketika kembali mengambil alih kemudi.

Sean terus memperbaiki posisi timnya dari P14, ke 12, 11, dan 10 hingga ketika kemudian memberikan jalan buat Habsburg kembali dari P9.

Habsburg dan Robin pun tampak tertular aura positif Sean tersebut.

Mereka juga silih berganti memperbaiki posisi. Ketika sudah ada di P6, Habsburg dihadapkan pada kondisi tertinggal lebih dari 50 detik di belakang Manuel Maldonado (Panis Racing).

Namun, Habsburg membalap 3-5 detik lebih cepat per lap, sehingga bisa menyusul Maldonado.

Tim kemudian mendapat keuntungan setelah salah satu peserta di barisan depan mengalami pecah ban sehingga mereka naik ke peringkat ketiga.

Sayang, hanya 10 menit sebelum melintasi garis finis, terjadi sebuah kerusakan teknis.

Mobil yang tengah dikendarai Robin mesti masuk ke pit untuk mengganti hidung mobil. Posisinya melorot dari P3 ke P5.

"Tim menyatakan ada kerusakan suspensi. Sayang seribu sayang. Namun, saya tetap bangga dengan penampilan para pebalap, terutama Sean semalam," ujar sang ayah, Ricardo Gelael.

"Kami benar-benar menunjukkan semangat comeback yang hebat," timpal Sean.

"Dua kali terlibat tabrakan dan praktis ada di posisi terakhir dan tertinggal 2 lap. Sayang, saat sudah di posisi tiga berkat fighting spirit itu, 10 menit mau finis, damper mobil kami rusak. Finis kelima. Begitulah balapan," ujar Sean.

Putaran berikut FIA World Endurance Championship akan digelar di Monza, Italia, pada 9 Juli 2023.

https://www.kompas.com/sports/read/2023/06/11/22404438/lewati-beragam-rintangan-sean-gelael-dan-tim-wrt-31-finis-p5-di-balapan

Terkini Lainnya

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke