Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jelang Piala Dunia Wanita 2023, Gema Simon Menginspirasi Putri-putri Indonesia

BANDUNG, KOMPAS.com - Menuju gelaran Piala Dunia Wanita 2023 di Australia dan Selandia Baru, pada 20 Juli - 20 Agustus, Kedutaan Besar Australia di Jakarta bekerja sama dengan Football Australia dan PSSI. 

Mereka menggelar rangkaian coaching clinic untuk sepak bola wanita, digelar 5-9 Juni 2023 di Jakarta, Bandung, dan Surabaya. 

Tiba saatnya untuk Kota Bandung pada Selasa (6/6/2023) di Stadion Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). 

Sebanyak 75 mahasiswi UPI yang menyalurkan minatnya kepada sepak bola, mendapatkan pengarahan coaching clinic dari Football Australia oleh pelatih Ian Greener dan eks Timnas Wanita Australia Gema Simon. 

Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny William PSM mengungkapkan alasannya turut menghadirkan coaching clinic di beberapa kota di Indonesia. 

Hal itu tidak lepas dari hubungan kedua negara disamping masyarakatnya yang memiliki semangat olahraga yang tinggi. 

"Australia dan Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki semangat olahraga yang tinggi,” sebut Penny.

“Saya harap coaching clinic ini dapat membantu menciptakan hubungan baru antara komunitas olahraga kita dan menginspirasi para pemimpin masa depan di lapangan," papar Penny.

Ian Greener yang berlatar belakang praktisi sepak bola di Australia yang cukup lama berkecimpung dalam pendidikan ilmu olahraga di Universitas Deakin, mencoba menginspirasi para mahasiswi UPI. 

Bersama mantan pemain Timnas Wanita Australia Gema Simon, mereka menginspirasi soal sepak bola yang juga bisa dimainkan wanita dengan profesional.

“Saya mencoba untuk menginspirasi anak-anak perempuan ini untuk mengambil teknik sepak bola,” kata Ian Greener yang juga memegang lisensi kepelatihan B AFC.

“Kami ingin mencoba membantu pemain wanita-wanita ini lewat program yang terbagi dari beberapa sesi, kita saling berbicara mengenai pelatihan, keterampilan, dan teknik-teknik basic pemain,” paparnya.

Melihat potensi-potensi sepak bola wanita di Indonesia, tentu tidak ada hal yang tidak mungkin mereka bisa terbang lebih tinggi. 

Hal ini setidaknya sudah dibuktikan dengan lolosnya Timnas Putri Indonesia ke putaran final Piala Asia 2022 di India.

Banyak potensi bagus putri-putri yang bisa menjadi harapan untuk sepak bola wanita di Indonesia. 

Namun tentu dibutuhkan support system untuk membuat para pemain sepak bola wanita Indonesia tak kehilangan arah. 

Gema Simon memandang perlunya perhatian kepada mereka (wanita) yang memang serius menyalurkan bakatnya kepada sepak bola profesional. 

Gema antusias berbagi pengalamannya bermain di kompetisi Top A League Women Australia untuk Newcastle Jets dan Melbourne Victory.

Selain itu ia pula berbagi pengalamannya memenangkan gelar Tournament of Nations 2017, dan berpartisipasi dalam Piala Dunia Wanita FIFA 2019 di Perancis bersama Timnas Australia.

“Sangat antusias namun diperlukan support system khususnya di sepak bola wanita, yang bisa membantu mereka dengan memberikan banyak peluang lewat exposure,” ungkap Gema Simon.

“Bisa dikembangkan lebih jauh lagi untuk melihat masa depan sepak bola wanita di Indonesia,” katanya.

Sosok 32 tahun itu kemudian begitu exciting menantikan Piala Dunia Wanita di rumah, di negaranya sendiri. 

Ia akan melihat bagaimana penerus-penerusnya berlaga di ajang tertinggi sepak bola wanita di dunia. 

“Saya sangat exciting menatap Piala Dunia Wanita (2023) di Australia dan Selandia Baru. Tentu saya senang karena Australia adalah negara saya.”

“Dan wow, saya tak sabar melihat bagaimana tujuan kami (Timnas Australia Wanita) mempersiapkan itu dengan sangat baik,” tuturnya.

https://www.kompas.com/sports/read/2023/06/07/05200038/jelang-piala-dunia-wanita-2023-gema-simon-menginspirasi-putri-putri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke