Sang Legenda Liliyana Natsir Jalani Operasi ACL: Beruntung Tak Terjadi Saat Masih Aktif Bermain

KOMPAS.com - Legenda bulu tangkis Indonesia, Liliyana Natsir, harus menjalani operasi Anterior Cruciate Ligament atau ACL. Liliyana mengaku beruntung karena tindakan operasi yang ia jalani tidak terjadi saat masih aktif bermain sebagai atlet.

Liliyana Natsir membagikan momen saat ia harus naik meja operasi melalui akun Instagram pribadinya pada Sabtu (3/6/2023).

Mantan pemain ganda campuran Indonesia itu mengunggah foto mulai dari persiapan hingga setelah tindakan operasi.

Dalam keterangan foto yang ia bagikan, Liliyana menyampaikan bahwa ia harus menjalani operasi ACL dan Medial Collateral Ligament (MCL).

"Risiko terbesar menjadi seorang atlet itu adalah cedera."

"Enggak disangka kemarin gue jalan masih normal, masih bisa main badminton dan tiba-tiba harus menjalani operasi ACL dan MCL gue yang putus dan meniskus robek," tulis Liliyana.

Sosok kelahiran Manado itu menceritakan, awalnya ia hanya ingin bermain bulu tangkis secara santai bersama teman-teman.

Liliyana pun sedikit menyesal karena ia memaksa main, bukan bersenang-senang.

"Yang gue rasain pastinya sedih, kaget, marah juga sama diri sendiri kenapa mesti kejadian sama gue padahal cuma main badminton santai. Menyesal pastinya kenapa harus main bukannya happy-happy aja hang out dengan teman-teman. Ya itulah manusia dengan segala penyesalannya," imbuh Liliyana.

Di lain sisi, peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu masih merasa beruntung karena tindakan operasi ACL ini tidak ia jalani pada saat masih aktif bermain sebagai atlet.

"Tapi kalau kata orang Jawa masih ada kata 'bejo', ini terjadi di masa di mana gue sudah pensiun. Kalau ini terjadi saat gue masih aktif mengejar mimpi pasti akan sangat berat buat gue."

"Terima kasih Tuhan sudah memberikan peringatan kepadaku dengan cara seperti ini," tutur Liliyana.

Apa yang disampaikan Liliyana Natsir memang benar adanya. Jika cedera ACL itu terjadi saat ia masih menjadi atlet, bisa saja jalan kariernya akan berbeda.

Liliyana merupakan salah satu pebulu tangkis ganda campuran terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.

Wanita yang akrab disapa Butet itu sukses meraih berbagai gelar bergengsi termasuk 23 titel Superseries dan empat gelar juara dunia.

Prestasi puncak Liliyana diraih bersama Tontowi Ahmad saat meraih medali emas Olimpiade Rio 2016.

Kehebatan Liliyana Natsir pun mendapat pengakuan dari Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

Tahun lalu, BWF menobatkan Liliyana Natsir masuk daftar kehormatan Badminton Hall of Fame.

Liliyana Natsir menjadi orang Indonesia ke-10 yang masuk daftar BWF Badminton Hall of Fame.