KOMPAS.com - Formula E Jakarta 2023 akan menjadi salah satu balapan spesial musim ini. Harapan besar untuk perubahan pun diusung dalam kejuaraan dunia balap mobil listrik tersebut.
Setelah debut tahun lalu, Indonesia akan kembali menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Formula E.
Indonesia akan menggelar double-header alias dua seri balapan di satu tempat, yakni seri ke-10 dan 11.
Dua balapan Formula E Jakarta tersebut bakal digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, pada 3 dan 4 Juni 2023.
Dua seri balapan di Jakarta akan menjadi double-header ketiga pada ajang Formula E 2023 setelah yang pertama di Riyadh, Arab Saudi, dan kedua di Berlin, Jerman.
Chief Championship Officer (CCO) Formula E, Alberto Longo, mengungkapkan bahwa alasan utama menggelar dua seri balapan di Jakarta adalah kesuksesan musim lalu.
"Alasan utamanya adalah karena tahun lalu merupakan keberhasilan besar. Lebih dari 60 ribu orang hadir pada Formula E di Jakarta. Itu pun masih banyak yang ingin datang," kata Alberto Longo melalui siaran pers PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) yang diterima Kompas.com.
Alberto Longo pun optimis, balapan Formula E Jakarta kali ini akan membawa dampak ekonomi yang lebih besar.
"Bayangkan, dengan pengeluaran yang sama, kita akan memberikan dampak yang besar kepada dunia. Bukan hanya bagi yang berpartisipasi saja, tetapi terhadap 30-40 juta penonton balapan ini," ucap Alberto Longo.
Kehadiran mobil balap listrik Gen3 yang mulai digunakan pada musim ini juga membuat Formula E Jakarta 2023 diyakini akan lebih spektakuler.
Ditambah karakter Sirkuit Jakarta International E-Prix yang unik, dua balapan Formula E Jakarta 2023 diprediksi bakal berjalan sengit.
"Jakarta punya sirkuit berjarak 2,37 kilometer, 18 tikungan. Itu menjadikannya sebagai trek yang sangat menarik, salah satu balapan terbaik pada musim lalu."
"Sekarang, kami juga punya mobil yang lebih spektakuler," ucap Alberto Longo menambahkan.
Sama pada seri-seri lain, Formula E Jakarta juga mengusung misi perubahan untuk lingkungan.
Selain mobil-mobil balap yang bebas emisi, sarana pendukung balapan Formula E juga merupakan hasil dari teknologi energi terbarukan.
Upaya pihak penyelenggara untuk menekan emisi karbon dalam ajang Formula E ditempuh dengan berbagai cara, mulai dari pengiriman barang kargo hingga pengelolaan sampah.
"Ini bukan cuma bicara mobilnya, tetapi acaranya pun rendah emisi," ujar Alberto Longo.
Adapun rangkaian jadwal Formula E Jakarta 2023 akan dimulai dengan sesi latihan bebas atau free practice pertama pada Jumat (2/6/2023) sore WIB.
Kemudian, agenda akan dilanjutkan dengan latihan bebas kedua, kualifikasi, dan balapan seri ke-10 pada Sabtu (3/6/2023).
Selanjutnya, balapan kedua di Jakarta yang menjadi putaran ke-11 dalam kalender Formula E 2023 bakal dilangsungkan pada Minggu (4/6/2023).
https://www.kompas.com/sports/read/2023/05/31/22000048/formula-e-jakarta-2023--balapan-spesial-harapan-besar-untuk-perubahan