Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perjuangan Petenis Priska Madelyn di SEA Games 2023: Sempat Dehidrasi dan Sempoyongan Sebelum Raih Emas

KOMPAS.com - Setiap atlet memiliki cerita perjuangan masing-masing di SEA Games 2023 Kamboja. Seperti halnya petenis putri Indonesia Priska Madelyn Nugroho.

Atlet berusia 19 tahun tu harus berjuang selama empat jam sampai mengalami dehidrasi pada laga final tunggal putri.

Lantaran teriknya matahari, Priska Madelyn Nugroho bahkan sempat sempoyongan saat prosesi pengalungan medali dan harus mendapat penanganan medis.

"Priska mengalami dehidrasi dan perlu pemulihan," kata manajer timnas tenis Indonesia Suharyadi, dikutip dari Antara News, Minggu (14/5/2023).

"Perjuangannya sangat luar biasa. Mentalnya juga luar biasa. Lawannya tidak mudah dan dia sempat tertinggal lebih dulu," imbuhnya.

Kendati demikian, Suharyadi memastikan bahwa Priska Madelyn Nugroho baik-baik saja.

"Dalam tenis memang kerap terjadi. Tidak ada masalah untuk Priska," ujar Suharyadi.

Berlaga di Tennis Arena Morodok Techo Stadium, Phnom Penh, Sabtu (13/5/2023), Priska menang atas Lanlana dengan skor 6-7 (1-7), 7-6 (7-4), dan 7-5.

Bagi Priska, ini merupakan medali emas keduanya untuk Indonesia di cabang olahraga tenis SEA Games 2023.

Priska sebelumnya juga mendapat emas di nomor beregu putri bersama Aldila Sutjiadi, Beatrice Gumulya, dan Jessy Rompies.

Selain Priska, duet Aldila Sutjiadi/Christopher Rungkat mempersembahkan emas untuk Indonesia dari nomor ganda campuran.

Aldila/Christopher menaklukkan pasangan Thailand Peangtarn Plipuech/Pruchya Isaro, dengan skor 2-6, 6-4, 10-5.

https://www.kompas.com/sports/read/2023/05/14/17000018/perjuangan-petenis-priska-madelyn-di-sea-games-2023--sempat-dehidrasi-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke