Trial Game Dirt 2023 di Solo: Sirkuit Tengah Kota, Rintangan Menantang

Total 60 crosser dari berbagai wilayah tertantang menaklukkan sirkuit di tengah Kota Bengawan tersebut.

Sebelum menjajal sirkuit, crosser Agha Riansyah mengaku tertantang dengan karakter sirkuit serta rintangan yang harus dihadapinya.

"Ini sirkuitnya kecil tapi obstacle (rintangan) cukup menantang dan ada sejumlah handicap lainnya," jelas Agha, pada Jumat.

Lanjut dia, ruang yang sempit membuat para pebalap harus menghitung posisi pendaratan ketika berbelok sebelum melakukan lompatan.

Agha mengatakan crosser bisa keluar dari lintasan setelah melakukan jumping, jika tak sesuai hitungan.

"Nah, ini kita harus benar-benar tenang beloknya. Karena land-nya kan nggak terlalu lebar di Solo kali ini," ujarnya.

Selain, rintangan sulit karena waktu take off dan mendarat sangat curam, tantangan yang dihadapi para crosser semakin sulit setelah Kota Solo diguyur hujan sejak sore hari membuat lintasan becek dan berlumpur.

"Kalau hujan jadi licin, karena handicapnya kan terbuat dari papan, sehingga butuh konsentrasi," katanya.

Pebalap Tim 76Rider tersebut menambahkan dirinya dan crosser lainnya cukup kewalahan untuk menaklukkan lintasan dengan beragam rintangan tersebut.

"Apalagi tiba-tiba hujan ya, kita harus ganti strategi terutama motor. Kita ganti mulai dari ban sampai settingan suspensi," kata crosser asal Pasuruan, Jawa Timur tersebut.

Seri pembuka ini, bakal berlangsung hingga Sabtu (13/5/2023), sejumlah crosser papan atas akan berpartisipasi seperti Ivan Harry, Asep Lukman, Agha Riansyah, dan M. Zulmi.

Total ada empat kelas yang akan dipertandingkan yaitu Kelas Campuran Open, Kelas FFA Open, Kelas Campuran Non Seeded, serta kelas FFA Master.

Ada sejumlah pembeda dalam gelaran Trial Game Dirt tahun ini.

Jika pada gelaran sebelumnya Juara Umum Trial Game Dirt ditentukan berdasarkan penggabungan hasil poin tertinggi dari kelas Campuran Open dan FFA Open, kali ini para pemenang akan dipisah jadi Juara Umum Seri 2023,  Juara Umum Campuran, Open dan Juara Umum FFA Open.

"Namun tetap dengan hasil poin tertinggi atau pengumpulan total poin sebanyak enam seri oada 2023," kata Mariachi Gunawan, Direktur Genta Auto & Sport dan promotor.

"Sehingga, ada kemungkinan juara umum diraih dua orang pebalap atau bisa juga satu orang pebalap saja yang merajai di kelas Campuran Open dan FFA Open."