SEA Games 2023: Timnas Basket Indonesia Cuma Punya Satu Target, Emas!

KOMPAS.com - Tim nasional bola basket putra Indonesia hanya memiliki satu target pada SEA Games 2023 Kamboja, yakni mempertahankan medali emas.

Target tersebut diutarakan oleh salah satu pemain timnas basket Indonesia, Brandon Jawato, seusai menjalani sesi latihan di Lapangan GBK Arena, Senayan, Jakarta, pada Rabu (3/5/2023) sore WIB.

"Meraih medali emas. Itu satu-satunya target yang kami punya," kata Brandon Jawato kepada awak media, termasuk Kompas.com.

Brandon Jawato pun merasa sangat percaya diri menatap target medali emas SEA Games tersebut.

Dia yakin bahwa timnas basket Indonesia akan kembali membawa pulang medali emas seperti SEA Games edisi 2021 di Vietnam.

"Sangat percaya diri. Kami akan kembali membawa pulang medali emas ke Indonesia," ujar Brandon Jawato.

Timnas basket Indonesia dipastikan meraih medali emas SEA Games 2021 Vietnam setelah menang 85-81 atas Filipina.

Raihan medali emas pada SEA Games 2021 sekaligus menjadi catatan sejarah bagi Indonesia dan bola basket Asia Tenggara.

Indonesia untuk kali pertama berhasil membawa pulang medali emas dalam multiajang terbesar se-Asia Tenggara tersebut.

Mereka mampu menghentikan dominasi tim basket Filipina yang selalu meraih medali emas SEA Games sejak 1991 hingga 2019.

Tantangan Mempertahankan Medali Emas

Brandon Jawato dkk boleh merasa percaya diri untuk bisa mempertahankan medali emas pada SEA Games 2023.

Namun, tantangan akan selalu ada bagi pihak yang ingin mempertahankan kejayaan.

Timnas basket Indonesia yang ingin mempertahankan medali emas pun sudah merasakan tantangan tersebut.

Pelatih timnas basket Indonesia, Milos Pejic, mendapat tantangan untuk segera membuat permainan skuad asuhannya "nyetel".

Tantangan untuk Milos Pejic tak mudah, karena ada enam pemain baru yang masuk ke dalam skuad timnas basket Indonesia untuk SEA Games 2023 Kamboja.

Mereka adalah Anthony Beane Jr, Widyanta Putra Teja, Muhammad Arighi, Kaleb Ramot Gemilang, Julian Chalias, dan Lester Prosper.

Keenam pemain itu dipilih untuk menutup lubang yang ditinggalkan oleh Marques Bolden, Agassi Goantara, Abraham Damar Grahita,  Arki Dikania Wisnu, Derrick Michael, dan Hardianus Lakudu.

Ketidakhadiran pemain-pemain tersebut menjadi suatu kehilangan bagi timnas basket Indonesia.

Pasalnya, mereka lah yang ada dalam skuad ketika Indonesia meraih medali emas SEA Games 2021 Vietnam.

Meski merasa kehilangan, Milos Pejic selaku pelatih percaya dengan enam pemain yang baru masuk ke dalam skuad SEA Games.

Milos Pejic punya waktu sekitar satu pekan untuk mempersiapkan tim dan membuat permainan timnas basket Indonesia semakin "nyetel".

Hal tersebut juga menjadi tantangan tersendiri bagi Milos Pejic.

Di samping itu, terdapat satu pemain yang juga juga baru bergabung ke pemusatan latihan setelah merampungkan tanggung jawabnya bersama klub, yakni Brandon Jawato.

Dalam waktu singkat, Milos Pejic merasa dirinya memiliki tanggung jawab untuk segera membuat Brandon Jawato "nyetel" dengan permainan tim.

"Semua pemain merasa kehilangan, begitu juga saya karena semua pemain penting. Abraham, Arki, Derrick, Marques, Agassi, banyak pemain hilang tapi kami harus tetap melakukan yang terbaik," ucap Milos Pejic.

"Kami memiliki tujuh hari untuk meingkatkan hal-hal kecil, untuk menyesuaikan Brandon (Jawato) di tim. Dia baru saja tiba kemarin dan ini adalah latihan kedua bersama kami," imbuhnya.

"Cukup atau tidak, itulah adanya, hanya tujuh hari," tutur Milos Pejic menegaskan.

Kendati menghadapi banyak tantangan, Milos Pejic tetap optimistis menatap persaingan SEA Games 2023 Kamboja.

Dia selalu membawa rasa optimistis itu pada setiap sesi latihan bersama timnas basket Indonesia.

"Saya selalu optimistis. Saya selalu optimistis sebelum latihan, saya optimistis untuk membuat pelatihan yang baik. Saya percaya dengan tim," kata pelatih asal Serbia tersebut.

Pada SEA Games 2023 Kamboja, timnas basket Indonesia akan memulai perjuangan dari Grup A bersama Laos, Vietnam, dan Thailand.

Skuad asuhan Milos Pejic dijadwalkan melawan Laos pada laga pertama, 10 Mei mendatang. Lalu, mereka akan bersua Vietnam (12 Mei) dan Thailand (14 Mei).