CEO ONE Championship Temui Francis Ngannou, Bahas Tawaran Kontrak

KOMPAS.com - CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong, kembali menyinggung kemungkinan bergabungnya mantan juara UFC asal Kamerun, Francis Ngannou, ke ONE. 

Chatri Sityodtong mengatakan bahwa ia akan bertemu dengan Francis Ngannou pada Sabtu (29/4/2023) waktu Los Angeles, Amerika Serikat, atau Minggu waktu Indonesia.

"Saya akan menemui Francis Sabtu ini di Los Angeles. Kami akan duduk bersama, dan bicara perihal tawaran kontrak," ujar Chatri dalam rilis yang diterima Kompas.com. 

Terlepas predikat Francis Ngannou yaitu The Predator sebagai pencetak KO, Chatri menyebut petarung asal Kamerun itu tak akan mendapat perlakuan istimewa di ONE Championship.

Seperti jebolan juara UFC yang telah bergabung dengan ONE sebelumnya, Ngannou harus membuktikan kemampuan dirinya dari bawah.

Jalan Francis Ngannou di divisi pun tak akan mudah, karena ONE memiliki banyak raksasa MMA yang sangat berbahaya.

"Saya rasa ia akan mengalami kesulitan di divisi heavyweight kami yang sangat menantang," ucap Chatri. 

Divisi heavyweight ONE dikuasai oleh pencetak KO Rusia, Anatoly Malykhin, yang merupakan pemegang sabuk interim dan kelas light heavyweight.

"Dia (Anatoly Malykhin) memiliki rekor 12-0 dengan tingkat penyelesaian 80 persen, di mana ia akan jadi mimpi buruk bagi Ngannou. Di satu sisi, Ngannou memiliki faktor X sebagai monster raksasa," ujar Chatri.

Tak hanya striker pencetak KO, divisi heavyweight ONE juga memiliki grappler raksasa Brasil yang bisa mengunci lawannya di atas kanvas, yakni Marcus Buchecha. 

"Kemudian ada bintang yang sedang naik daun seperti (Marcus) Buchecha. Ia merupakan grappler terhebat sepanjang masa, dengan raihan juara dunia BJJ (Brazilian Jiu-Jitsu) 14 kali," katanya melanjutkan.

Chatri pun yakin ONE Championship menawarkan tantangan tertinggi bagi Francis Ngannou ketimbang promotor lain.

"Saya kira Francis akan menggilas divisi heavyweight di semua promotor olahraga. Namun, hanya divisi heavyweight ONE Championship yang akan memberinya tantangan," ucap Chatri.