KOMPAS.com - Sengketa dengan Marko Simic tak menghentikan Persija Jakarta untuk menggeliat pada bursa transfer Liga 1. Terkini, kubu Macan Kemayoran telah resmi merekrut dua pemain baru.
Pertengahan Maret lalu, dunia sepak bola Indonesia diramaikan dengan kabar Marko Simic yang memenangi gugatan terhadap mantan klubnya, Persija Jakarta.
Gugatan yang dilayangkan ke FIFA tersebut berkaitan dengan tunggakan gaji Simic selama membela Macan Kemayoran.
Dalam rilis resmi FIFA yang diterima Kompas.com pada Rabu (15/3/2023), berdasarkan keputusan poin 106, Persija harus memenuhi pembayaran kepada Marko Simic sebesar 843.014 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 13 miliar plus Rp 458.333.333.
Jika ditotal, pihak Macan Kemayoran berkewajiban membayar uang kepada Marko Simic sekitar Rp 13,4 miliar.
Nominal tersebut meliputi tunggakan gaji, bonus dan bunga dengan besaran lima persen yang wajib dibayar Persija kepada Simic.
Persija diberi waktu 45 hari sejak keputusan itu dikeluarkan FIFA untuk menyelesaikan kewajibannya kepada pemain asal Kroasia tersebut.
Apabila tidak memenuhi kewajiban yang sudah diputuskan FIFA, Persija bakal terkena sanksi.
Konsekuensi pertama adalah Persija Jakarta tidak bisa mendaftarkan pemain baru, baik lokal maupun internasional sampai kewajibannya diselesaikan.
Durasi maksimal dari hukuman tersebut adalah tiga periode bursa transfer secara beruntun.
Selain itu, Persija bakal dibawa ke Komite Disiplin FIFA seandainya dalam tiga periode pendaftaran pemain belum membayarkan kewajibannya pada Simic secara menyeluruh.
Simic dan Persija banding ke CAS
Dilansir BolaSport.com pada Minggu (26/3/2023) lalu, pihak Persija telah memberikan respons terkait gugatan Marko Simic ke FIFA.
Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, menyampaikan bahwa Simic mengajukan banding kasus tersebut ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Prapanca menduga, Simic merasa jumlah uang yang ditetapkan FIFA harus dibayarkan oleh Persija masih kurang.
"Jadi keputusan yang sudah ditetapkan FIFA itu ternyata dibanding lagi sama Simic juga," kata Prapanca.
Lebih lanjut, Prapanca menjelaskan bahwa proses banding masih berlangsung sehingga Persija belum memiliki kewajiban untuk membayar.
"Simic sekarang banding ke Court of Arbitration for Sport (CAS). Prosesnya hari ini masih berlangsung dan belum ada kewajiban dari Persija bayar ke Simic."
"Kenapa Simic banding? Mungkin angka yang ditetapkan FIFA tidak cocok bagi Simic. Mungkin Simic merasa itu kurang dan dia lakukan banding lagi," beber Prapanca.
Sementara itu, pihak Persija juga mengajukan banding ke CAS. Menurut Prapanca, jumlah uang yang wajib dibayar Macan Kemayoran tidak sebesar keputusan FIFA (sekitar Rp 13,4 miliar).
"Nah kami juga sekarang mengajukan banding ke CAS karena menurut kami apa yang sudah ditetapkan FIFA itu tidak sebesar itu," ujar Prapanca.
"Kan kalian ingat waktu perjanjian kontrak sesuai arahan dari PSSI ketika Liga 1 bergulir pas Covid-19."
"Untuk sekarang proses di CAS masih berjalan dan akan segera tahu," tutur Prapanca.
Belum ada keputusan CAS, Persija tetap beraktivitas di bursa transfer
Berdasarkan penelusuran Kompas.com di situs resmi CAS, hingga saat ini memang belum ada keputusan soal banding Marko Simic dan Persija Jakarta.
Di lain sisi, Persija tetap melakukan aktivitas perekrutan pemain pada bursa transfer setelah selesainya Liga 1 musim 2022-2023.
Terkini, Macan Kemayoran resmi memperkenalkan dua rekrutan anyar yaitu Akbar Arjunsyah dan Rizky Ridho Ramadhani.
Akbar Arjunsyah menjadi rekrutan pertama Persija pada bursa transfer Liga 1 kali ini, kemudian disusul oleh Rizky Ridho.
Jika menilik keputusan FIFA yang memenangkan gugatan Marko Simic, Persija bakal dijatuhi sanksi apabila gagal memenuhi kewajibannya dalam waktu yang sudah ditentukan.
Sementara itu, sesuai keterangan Mohamad Prapanca, proses banding kasus tersebut hingga kini masih berjalan di CAS.
Oleh karenanya, Persija pada dasarnya tetap bisa merekrut pemain baru. Akan tetapi, jika nanti mereka dijatuhi sanksi, kubu Macan Kemayoran tidak bisa mendaftarkan pemain baru tersebut.
https://www.kompas.com/sports/read/2023/04/18/21200038/kabar-gugatan-marko-simic-di-tengah-geliat-persija-pada-bursa-transfer