Penjelasan LIB soal Juara Liga 1 PSM Tak Dapat Hadiah Uang

KOMPAS.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) memberikan penjelasan soal tidak adanya hadiah uang untuk tim juara Liga 1 musim ini, PSM Makassar.

Pesta juara PSM Makassar semakin lengkap setelah pelatih Bernardo Tavares dan kapten Wiljan Pluim berhasil meraih penghargaan Liga 1 2022-2023.

Bernardo Tavares yang sukses membawa PSM juara Liga 1 pada musim debutnya di Liga Indonesia terpilih menjadi Pelatih Terbaik.

Sementara itu, Wiljan Pluim yang menjadi figur penting dalam kesuksesan Pasukan Ramang dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liga 1 2022-2023.

Selain menerima trofi penghargaan, Bernardo Tavares dan Wiljan Pluim juga berhak membawa pulang hadiah uang.

Sebagai Pelatih Terbaik, Tavares mendapat hadiah uang sebesar Rp 150 juta, sedangkan Pluim yang menyabet gelar Pemain Terbaik juga mendapat Rp 150 juta.

Apa yang didapat Bernardo Tavares dan Wiljan Pluim itu berbeda dengan yang dialami PSM Makassar sebagai sebuah tim.

Meski tampil sebagai kampiun setelah menjalani musim yang panjang, PSM tidak mendapat hadiah juara.

Terkait hal tersebut, Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus menegaskan bahwa sejak awal musim sudah diinformasikan dan disepakati oleh semua klub peserta Liga 1 2022-2023 bahwa tidak ada hadiah berupa uang untuk tim juara.

Adapun, "hadiah" untuk tim juara hanya berupa trofi.

"Semua sudah dikonversikan ke dalam uang kontribusi yang diterima semua klub. Sampai saat ini semua klub memahami hal tersebut," kata Ferry dikutip dari laman resmi PT LIB.

Sejak 2018, kompetisi Liga 1 memang tidak memberikan hadiah uang kepada tim juara.

Persija Jakarta dan Bali United yang menjadi juara pada periode tersebut juga tidak mendapat hadiah uang dan hanya menerima trofi Liga 1.

"Patut diketahui, kesepakatan ini sudah muncul sejak musim 2018," kata Ferry Paulus menegaskan.