Kabar Transfer: Messi Terima Tawaran Fantastis, Chelsea Dekati Nagelsmann-Enrique

KOMPAS.com – Chelsea menjalin komunikasi dengan Julian Nagelsmann dan Luis Enrique. Di lain sisi, Lionel Messi menerima tawaran kontrak dari klub Arab Saudi, Al Hilal.

Menurut informasi Daily Mail, Julian Nagelsmann dan Luis Enrique menjadi dua calon untuk menjadi pelatih Chelsea selepas Graham Potter dipecat.

Luis Enrique berstatus penganggur sejak melepas jabatannya sebagai nakhoda timnas Spanyol pada Desember 2022.

Tawaran Chelsea ditengarai bisa membuat Enrique tertarik karena pelatih asal Spanyol itu pernah menyatakan keinginannya menangani tim Premier League.

Di lain sisi, Julian Nagelsmann juga tak punya pekerjaan setelah dirinya dipecat Bayern Muenchen pada Maret 2023 lalu.

Berdasarkan informasi dari pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano, Julian Nagelsmann menjadi kandidat teratas untuk melatih Chelsea.

Fabrizio Romano mengklaim bahwa Chelsea berniat untuk menawarkan kontrak jangka panjang kepada Nagelsmann.

“Chelsea menginginkan pelatih baru secepatnya. Ada kontak baru ke Nagelsmann setelah melangsungkan pembicaraan dua hari lalu,” kata Fabrizio Romano di Instagram.

“Nagelsmann menjadi kandidat favorit untuk proyek jangka panjang Chelsea,” tambah jurnalis asal Italia itu.

Menurut penjelasan Fabrizio Romano, Julian Nagelsmann tak menutup negosiasi dengan petinggi Chelsea.

“Pelatih Jerman itu terbuka untuk melakukan pembicaraan dengan petinggi Chelsea,” jelas dia.

Messi terima tawaran fantastis

Sementara itu, Fabrizio Romano juga mengatakan bahwa Al Hilal sudah mengirimkan tawaran resmi untuk merekrut Lionel Messi.

Fabrizio Romano mengungkapkan bahwa Messi ditawarkan gaji fantastis dari Al Hilal sebesar 400 juta euro per tahun (sekitar Rp 6,5 triliun).

“Al Hilal telah mengirimkan tawaran resmi untuk merekrut Leo Messi dengan gaji senilai lebih dari 400 juta euro,” tulis Fabrizio Romano.

Walau demikian, Romano menuturkan bahwa Messi masih ingin untuk tetap bertahan di sepak bola Eropa.

“Prioritas Messi bermain di sepak bola Eropa, setidaknya hingga Copa America 2024,” kata Fabrizio Romano.