KOMPAS.com - Dalam jarak hanya lima hari, FIFA membatalkan Piala Dunia level junior di Indonesia dan Peru.
Nasib serupa dialami Indonesia dan Peru di panggung sepak bola dunia. Dua negara ini sama-sama batal menjadi tuan rumah turnamen FIFA.
Indonesia lebih dulu kehilangan status tuan rumah Piala Dunia U20 2023.
Tak berselang lama, FIFA mencoret Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U17 2023.
Cabut status 2 tuan rumah dalam 5 hari
Pencabutan status Indonesia dan Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia kelompok umur hanya berjarak lima hari.
FIFA resmi mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023 pada Rabu (29/3/2023).
Meski batal digelar di Indonesia, FIFA menegaskan bahwa turnamen Piala Dunia U20 2023 tetap akan dilaksanakan sesuai jadwal semula yaitu pada 20 Mei-11 Juni mendatang.
Lima hari setelah Indonesia batal menggelar Piala Dunia U20, giliran Peru yang kehilangan status tuan rumah.
FIFA selaku induk sepak bola dunia secara resmi mencabut status Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U17 2023 pada Senin (3/4/2023) malam WIB.
"FIFA dengan menyesal telah mencabut hak tuan rumah Peru untuk Piala Dunia U17 2023 setelah diskusi ekstensif antara FIFA dan Federasi Sepak Bola Peru (FPF)," demikian keterangan resmi FIFA.
FIFA menambahkan, mereka akan menunjuk tuan rumah baru untuk menggantikan Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U17 2023.
Alasan berbeda
Ketika mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023, FIFA menggunakan alasan "situasi terkini".
Penolakan terhadap partisipasi timnas Israel di Piala Dunia U20 2023 diduga menjadi alasan FIFA mengahapus Indonesia sebagai tuan rumah.
Sementara itu untuk kasus pembatalan Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U17 2023, FIFA menyebut masalah infrastruktur sebagai persoalan utama.
"Langkah itu dilakukan mengingat ketidakmampuan negara tuan rumah memenuhi komitmennya untuk melengkapi infrastruktur yang dibutuhkan untuk menggelar turnamen," tulis FIFA.
Tak menyebut sanksi untuk Peru
Dalam keterangan resmi soal pencabutan hak tuan rumah Peru, FIFA tak menyebut soal sanksi.
Malah, FIFA mengucapkan terima kasih kepada Federasi Sepak Bola Peru (FPF) atas upaya yang sduah mereka lakukan. FIFA juga masih membuka kesempatan bagi Peru untuk menggelar turnamen pada masa mendatang.
"FIFA ingin mengucapkan terima kasih kepada FPF atas upaya mereka, dan tetap terbuka untuk menyelenggarakan kompetisi di Peru di masa mendatang," imbuh FIFA.
Sementara itu untuk kasus Indonesia, FIFA menyebut adanya potensi sanksi.
"Tuan rumah baru akan diumumkan sesegera mungkin, dan tanggal turnamen saat ini tetap tidak berubah. Potensi sanksi terhadap PSSI juga dapat diputuskan pada tahap selanjutnya," tulis FIFA dalam rilis resmi pencabutan hak tuan rumah Piala Dunia U20 2023.
Adapun, Argentina kini menjadi calon kuat pengganti Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023.
Sementara itu untuk menggantikan Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U17 2023, FIFA akan mengumumkannya pada waktu yang belum bisa ditentukan.
https://www.kompas.com/sports/read/2023/04/04/08000098/fifa-dalam-5-hari-batalkan-piala-dunia-di-indonesia-dan-peru