Merasakan Langsung Keramahan Bintang-bintang Asing Proliga 2023

KOMPAS.com - Kehadiran pemain asing membuat Proliga 2023 menjadi semakin semarak. Selain kualitas yang mereka miliki, atlet-atlet impor itu juga diidolakan penggemar voli Tanah Air karena sikapnya yang ramah.

Gelaran Proliga 2023 tuntas dengan dua laga Grand Final yang diselenggarakan di GOR Amongrogo, Yogyakarta, pada Sabtu (18/3/2023) dan Minggu (19/3/2023).

Di sektor putri, Bandung BJB Tandamata tampil sebagai juara usai mengalahkan Jakarta Pertamina Fastron 3-2 pada partai puncak.

Sementara itu di sektor putra, gelar juara kembali menjadi milik Lavani.

Lavani yang musim ini mengusung nama Jakarta Lavani Allo Bank memenangi laga Grand Final Proliga 2023 kontra Jakarta Bhayangkara Presisi dengan skor 3-2.

Pemain Asing Hadirkan Kualitas, Sebarkan Keramahan

Sama seperti musim lalu, setiap tim di Proliga 2023 diizinkan memakai dua pemain asing.

Dari tim dua juara musim ini, Bandung BJB Tandamata dan Jakarta Lavani Allo Bank juga memiliki pemain asing yang kemampuannya sangat menonjol.

Bandung BJB punya sosok opposite hitter asal Turki, Ceren Kapucu.

Proliga 2023 menjadi musim perdana Ceren tampil di kompetisi bola voli tertinggi Indonesia.

Pemain timnas voli putri Turki itu tidak hanya memberikan kualitas pada skuad Bandung BJB.

Ceren juga dikenal sebagai sosok yang ramah. Kompas.com merasakan langsung keramahan Ceren usai laga Grand Final Proliga 2023 sektor putri.

Setelah pertandingan, Ceren menjadi salah satu pemain yang paling diburu penonton untuk foto bersama. Dengan senyum yang selalu merekah, Ceren melayani setiap ajakan foto dari penggemar.

"Saya ingin berterima kasih kepada semua penggemar dan rekan-rekan satu tim saya. Kami melakukan pekerjaan yang sangat hebat hari ini. Saya sangat senang dan bangga," kata Ceren kepada Kompas.com.

Keramahan serupa juga ditunjukkan oleh pilar Jakarta Lavani Allo Bank asal Brasil, Leandro Martins.

Dengan tinggi badan mencapai 217 cm, Leandro memang terlihat sangat menonjol di antara rekan-rekan setimnya di Lavani.

Di lapangan, Leandro yang musim lalu juga memperkuat Lavani adalah sosok yang "dingin" dan selalu tampak serius pada setiap kesempatan.

Akan tetapi, di luar lapangan, pemain berusia 30 tahun itu adalah sosok yang ramah.

Bagi Leandro, kehadiran suporter di arena adalah hal penting. Apalagi, musim lalu ia dan Lavani meraih gelar juara tanpa kehadiran suporter karena pandemi Covid-19.

"Suporter sangat penting. Saya sangat senang melihat suporter seperti ini. Selamat untuk mereka semua," kata Leandro.

Kehadiran pemain-pemain asing top memang turut meningkatkan kualitas kompetisi.

Sisi positif lainnya, bintang-bintang impor itu juga menyebarkan keramahan yang membuat Proliga 2023 semakin meriah dan hampir selalu dipenuhi penonton dari babak reguler hingga Grand Final.