Proliga 2023: Yolla Yuliana Tak Ingin Kalah dari Gendis

KOMPAS.com - Performa pemain muda Jakarta Pertamina Fastron, Azzahra Dwi Febyana alias Gendis, saat bertanding melawan Bandung bjb Tandamata di GOR Sritex Arena, Surakarta, Minggu (12/3/2023) cukup mencuri perhatian.

Gendis pada set ketiga turut membantu Pertamina Fastron mencuri kemenangan. Dia kerap menjebol pertahanan Bandung bjb Tandamata.

Usia Gendis dalam laga Pertamina Fastron vs Tandamata masih di angka 16 tahun.

Akan tetapi, dia bisa memberikan tekanan kepada Tandamata yang digawangi oleh Shella Bernadetha maupun Wilda Siti Nurfadilah di posisi middle blocker.

Smes Gendis kerap menembus bendungan yang dibuat pemain lawan. Padahal, postur tubuhnya tak begitu jangkung bagi pevoli, yakni 177 cm.

Namun, lompatan dan ketajamannya saat melakukan smes patut diwaspadai.

"Gendis dengan usia baru 16 tahun saya rasa cukup bagus, baik. Gendis tuh gak ada beban," ungkap pelatih kepala Pertamina Fastron, Alim Suseno.

"Anaknya happy (senang), jadi nggak ada 'saya takut atau ini', nggak. Itu sebenarnya atlet yang dicari begitu."

"Mudah-mudahan ke depannya Gendis bisa berprestasi," harap Alim seusai laga, Minggu (12/3/2023).

Performa Gendis dalam laga tersebut nyatanya memantik semangat senior-seniornya, termasuk middle blocker mereka Yolla Yuliana.

Yolla Yuliana yang merupakan salah satu pemain senior merasa tak ingin kalah dengan juniornya di tim Jakarta Pertamina Fastron.

"Apalagi dengan adik-adik tadi mainnya semangat, bagus. Kami sebagai senior juga terpacu," kata Yolla.

"Ternyata adik-adik aja bisa, kenapa kami enggak untuk mengatasi lawan," tandas dia.

Pada Grand Final Proliga 2023 nanti, Jakarta Pertamina Fastron bakal kembali berjumpa dengan Bandung bjb Tandamata.

Persiapan dengan jarak satu minggu tak ingin disia-siakan oleh Pertamina Fastron.

Mereka akan mempersiapkan diri pada kondisi terlebih dahulu.

Seperti diketahui, Pertamina Fastron tampil tanpa pemain asing mereka pada laga terakhir final four Proliga 2023 seri 3 kontra Tandamata.