Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jawa Timur Populerkan Olahraga Woodball di Piala Gubernur Jatim 2023

KOMPAS.com - Woodball masih terdengar asing di telinga masyarakat umum Indonesia. Olahraga asal Taiwan ini menggunakan palu kayu (mallet), bola kayu, dan gawang yang juga terbuat dari kayu (gate).

Woodball dimainkan seperti golf, yakni memukul bola menggunakan mallet ke arah gawang.

Namun, sayangnya, olahraga ketangkasan ini belum populer di Tanah Air.

Hal itu yang membuat Kejuaraan Woodball Piala Gubernur Jawa Timur 2023 disambut baik oleh atlet dan praktisi olahraga Woodball.

Turnamen digelar pada 10-12 Maret 2023 di Lapangan Pasukan Marinir (Pasmar) 2, Sidoarjo. Tercatat sekitar 256 atlet dari kota/kabupaten se-Jawa Timur dan 7 provinsi lain berpartisipasi dalam kejuaraan ini.

Sebanyak 16 kabupaten kota ambil bagian. Ada Banyuwangi, Situbondo, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Malang, Kota Malang, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Sidoarjo, Surabaya, Bangkalan, Lamongan, Gresik dan Pacitan.

Provinsi yang ikut selain Jawa Timur adalah Bali, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten.

Selain itu, ada empat klub woodball ikut secara mandiri, yaitu Ten Eleven, Semangat Pagi Indonesia, Ceta, dan Semangat Pagi Banyuwangi.

Turnamen akbar ini dianggap menjadi epicenter yang memopulerkan olahraga yang dimainkan dengan menggunakan palu kayu dan bola kayu tersebut.

Ketua Umum PB Indonesia Woodball Association (IWbA) Aang Sunadji mengaku sangat dengan adanya Piala Gubernur Jawa Timur ini.

"Langkah yang bagus karena saya lihat banyak pesertanya masih usia junior. Ini hal yang menarik karena pembibitan itu penting dari usia dini," katanya.

Ia mengakui selama ini masih kesulitan memperkenalkan dan menarik minat masyarakat kepada olahraga Woodball. Padahal ia melihat Woodball Indonesia punya potensi untuk bersaing lebih jauh di kancah internasional.

Woodball sendiri sudah dipertandingan di PON dan sudah dipertandingkan di tingkat dunia. Bahkan, Indonesia sudah melahirkan juara dunia Woodball, yakni Ahris Sumariyanto. Atlet asal Jepara tersebut pernah bertengger di posisi satu dunia pada 2010 silam.

"Jadi, secara prestasi ada, tetapi awareness belum ada. Nah, dari situ kita harus mengembangkan mem-PR (public relation) dengan baik dan kerja sama dengan berbagai institusi," beber Aang Sunadji.

"Ini tantangan buat kami, tidak hanya di Pengprov IWbA Jatim, mungkin Pengprov lain bisa menjalin kerja sama sehingga turnamen-turnamen open seperti ini bisa terus bergulir sehingga prestasi atletnya bisa terus terjaga," sambungnya.

Ia sangat senang dengan kejuaran-kejuaran akbar semacam ini. Sebab masyarakat tidak hanya membaca dan melihat lewat media atau media sosial, tapi juga bisa merasakan langsung bagaimana olahraga woodball.

"Saat ini kita akan menjalin hubungan yang lebih baik dengan teman-teman pers, (giat) media sosial juga. Karena kita tahu generasi sekarang sangat dekat dengan media sosial," tuturnya lagi.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Pengprov IWbA Jawa Timur Gamaliel Raymond H. Matondang menyatakan turnamen ini mempertandingkan 14 nomor.

Jatim sendiri menurunkan 12 atlet yang tergabung dalam Puslatda proyeksi PON XXI Aceh 2024 mendatang.

"Dari Jatim yang ikut merupakan tim Puslatda untuk persiapan PON di Aceh. Di turnamen ini, selain junior kita juga mempertandingkan yang 50 tahun ke atas karena olahraga ini untuk semua umur. Jadi tidak berpatokan dengan umur. (Bahkan) di PON nanti tidak ada batasan umurnya," katanya.

https://www.kompas.com/sports/read/2023/03/11/04210828/jawa-timur-populerkan-olahraga-woodball-di-piala-gubernur-jatim-2023

Terkini Lainnya

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

Timnas Indonesia
Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Liga Italia
Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Liga Inggris
Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Timnas Indonesia
Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Timnas Indonesia
Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Liga Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Jalani Hal Penting dan Dasar Jelang Vs Korea Utara

Timnas U17 Putri Indonesia Jalani Hal Penting dan Dasar Jelang Vs Korea Utara

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke