Petarung Kelas Berat Nomor 1 UFC Bicara Mbappe dan Pengalaman di Piala Dunia

KOMPAS.com - Petarung MMA asal Perancis, Ciryl Gane, merupakan sosok yang sangat mencintai sepak bola. Sang petarung bahkan datang langsung mendukung negara kelahirannya berlaga di final Piala Dunia 2022 kemarin.

Ciryl Gane merupakan petarung nomor satu di divisi kelas berat.

Ia kini akan bertarung melawan Jon Jones untuk memperebutkan sabuk juara kelas berat yang tak bertuan setelah ditinggal Francis Ngannou.

Duel Gane vs Jones sebagai puncak rangkaian UFC 285 akan berlangsung di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, pada Minggu (5/3/2023) siang WIB.

Di sela-sela persiapannya menghadapi petarung asal Amerika Serikat tersebut, Gane sempat berbincang bersama Kompas.com dan beberapa media asal Tanah Air pada Rabu (1/3/2023) siang WIB.

Khusus kepada Kompas.com, ia langsung menyapa dan ingat pernah berbicara panjang lebar soal sepak bola.

"Allez Les Bleus, viva La France," tuturnya saat kami melayangkan salam dalam Bahasa Perancis. 

Ya, Kompas.com memang sempat mewawancarainya dua kali pada medio tahun lalu di mana ia mengungkapkan kecintaannya terhadap sepak bola.

Bahkan, Gane semasa muda sempat meneku sepak bola selain basket dan olahraga bela diri.

Tak heran apabila sang petarung menyempatkan diri untuk menonton final Piala DUnia 2022 di mana negara kelahirannya, Perancis, turun menghadapi Argentina di final.

"Saya menonton final langsung di Doha. Luar biasa," ujar Gane langsung dari Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat.

"Atmosfer final ini luar biasa. Sekitar 70 menit pertama, saya pribadi menyerah."

"Suasana dan pertandingannya luar biasa. Saya merasakan sakit luar biasa. Kami sangat dekat ke gelar."

Kompas.com pun bertanya pendapat sang jagoan kelas berat tersebut mengenai masa depan Kylian Mbappe yang kini disebut sedang menghadapi masa tak pasti bersama Paris Saint-Germain.

"Masa depan Mbappe, serius dia akan jadi pemain terbaik sepanjang masa," ujar penggemar Paul Pogba tersebut.

"Tak ragu soal itu. Dia harus menetap di Paris karena dia cinta Paris. Mungkin kalau dia sudah lebih berumur, dia bisa pindah ke klub seperti Madrid tapi sekarang ini dia lebih baik di Paris."