Shin Tae-yong Gembleng Timnas U20: Latihan 4 Kali Sehari, Panas Dilawan

KOMPAS.com - Shin Tae-yong membuat program latihan pada pemusatan latihan (training center/TC) timnas U20 Indonesia dengan jadwal yang padat.

Pelatih asal Korea Selatan itu menggembleng skuad timnas U20 dengan latihan empat kali dalam sehari.

Gemblengan Shin Tae-yong tak lepas dari persiapan Piala Asia U20 2023 yang bergulir pada 1-18 Maret 2023 di Uzbekistan.

Namun, menu latihan empat kali sehari hanya ditujukan kepada pemain yang tidak mendapat jam terbang di Liga 1 2022-2023.

Sementara pemain yang mendapat jam terbang di klubnya hanya dijatah dua kali sehari.

"Semua pemain latihan dua kali sehari, tetapi bagi pemain yang tidak dapat menit bermain di Liga harus latihan empat kali sehari," kata Shin dikutip situs resmi PSSI.

Cuaca panas tidak menjadi halangan Shin Tae-yong menggembleng anak asuhnya. Begitu juga dengan durasi yang diberikan.

"Panas harus dilawan, pemain harus bisa beradaptasi dengan cuaca yang ada, entah panas entah dingin," terang Shin menegaskan.

Meski demikian, skuad Shin Tae-yong dalam TC timnas U20 Indonesia belum sepenuhnya lengkap.

Dari 30 nama yang dipanggil, baru 21 pemain yang hadir di bawah arahannya sejak 1 Februari 2023 hingga artikel ini tayang.

"Sangat menjadi masalah, karena pemain yang belum datang itu pemain inti," kata Shin Tae-yong sedikit kecewa.

"Saya berharap pemain yang belum bergabung dapat segera bergabung bersama tim U20 Indonesia," jelasnya.

Adapun sembilan pemain yang belum datang yakni empat di antaranya pemain Persija Jakarta.

Mereka yakni Cahya Supriadi, Alfriyanto Nico, Muhammad Ferarri, Dony Tri Pamungkas.

Kemudian, tiga lainnga merupakan pemain Persib Bandung yaitu Kakang Rudianto, Robi Darwis, dan Ferdiansyah Cecep.

Mereka semua belum dilepas karena Persija dan Persib tengah bersaing di papan atas Liga 1 2022-2023.

Adapun dua lainnya yakni Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh. Mereka tengah berkarier di Eropa.

Marselino Ferdinan bersama klub barunya, KMSK Deinze. Sedangkan Ronaldo Kwateh di Turki.