KOMPAS.com - Lautaro Martinez menjadi pahlawan kemenangan Inter Milan dalam Derby della Madonnina kontra AC Milan. Lautaro pun kini sejajar dengan para legenda I Nerazzurri.
Inter Milan menjadi pemenangan partai derbi melawan AC Milan pada pekan ke-21 kompetisi teratas Liga Italia, Serie A.
Bertanding di Stadion Giuseppe Meazza pada Senin (6/2/2023) dini hari WIB, Inter Milan berhasil menundukkan AC Milan 1-0 melalui gol tunggal Lautaro Martinez.
Lautaro menjebol gawang Milan pada menit ke-34 memanfaatkan umpan sepak pojok Hakan Calhanoglu.
Sundulan penyerang Argentina tersebut mengunci tripoin Inter Milan pada Derby della Madonnina edisi ketiga musim ini.
Bagi Lautaro Martinez, itu adalah golnya yang ke-12 di kompetisi Serie A 2022-2023.
Tak hanya membuahkan tiga poin bagi Inter, gol tersebut juga membuat Lautaro kini sejajar dengan para legenda I Nerazzurri.
Dilansir dari Opta, gol tersebut menjadi gol ke-7 Lautaro dalam laga derbi kontra AC Milan.
Koleksi gol derbi Lautaro sama dengan para legenda I Nerazzurri yakni Alessandro Altobelli, Roberto Boninsegna, Benito Lorenzi, dan Enrico Candiani.
Kini, Lautaro hanya kalah dari Stefano Nyers (11 gol) dalam hal jumlah gol di Derby della Madonnina.
Lautaro juga menjadi pemain aktif tersubur kedua di derbi Milan setelah Zlatan Ibrahimovic (10 gol).
Adapun, perincian 10 gol derbi milik Ibrahimovic adalah 2 bagi Inter dan 8 bagi Milan.
I Nerazzurri menghuni peringkat kedua dengan nilai 43, berjarak 13 poin dari sang pemuncak klasemen Napoli.
Sementara itu, kekalahan dalam partai derbi dari Inter menambah panjang periode buruk AC Milan.
Itu adalah kekalahan kelima Milan di Serie A musim ini. Dari lima kekalahan itu, tiga di antaranya mereka rasakan secara beruntun dalam tiga laga terakhir.
Akibat kekalahan dari Inter Milan tersebut, Milan terlempar dari lima besar klasemen Liga Italia. I Rossoneri kini berada di peringkat ke-6 dengan raihan 38 poin.
https://www.kompas.com/sports/read/2023/02/06/20000068/inter-milan-berjaya-di-derby-della-madonnina-lautaro-sejajar-para-legenda