KOMPAS.com - China kembali menggebrak dunia bulu tangkis sektor ganda putra lewat Liang Wei Keng/Wang Chang.
Pasangan yang baru berusia sekitar delapan bulan saat tampil di Indonesia Masters 2023 itu menantang para seniornya.
Kali pertama Liang Wei Keng berpasangan dengan Wang Chang dan tampil mendunia yakni pada Mei 2022, tepatnya saat debut di Thailand Open 2022. Saat itu, mereka hanya sampai 16 besar.
Bulan berikutnya, Liang Wei Keng/Wang Chang membuat gebrakan di Indonesia Masters 2022 sebagai giant killer atau pembunuh raksasa.
Nama-nama besar seperti Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia), Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia) berhasil mereka kalahkan.
Begitu juga dengan turnamen selanjutnya di Malaysia Masters 2022, mereka mampu menaklukkan sosok Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang).
Kejutan datang ketika tampil di Japan Open 2022 Super750, Liang Wei Keng/Wang Chang sukses meraih podium utama.
Dalam perjalanannya, mereka mampu mengalahkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia) dan Choi Sol Gyu/Kim Won Ho (Korea Selatan).
Liang/Wang beralih dari bayi muda menjadi pembunuh raksasa.
Peringkat ketujuh dunia
Perbedaan menarik terlihat ketika mereka tampil kali pertama di Indonesia Masters 2022.
Saat itu, Liang Wei Keng/Wang Chang masih bertengger di posisi ke-424 dunia.
Belum genap setahun, tepatnya delapan bulan, mereka datang kembali ke Istora Senayan, Jakarta di turnamen yang sama sebagai peringkat ketujuh dunia.
Berusia muda
Usia Liang Wei Keng/Wang Chang masih muda. Bahkan, sepantaran dengan pasangan berjuluk The Babies asal Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Liang Wei Keng merupakan kelahiran 30 November 2000 (22 tahun saat tampil di Indonesia Masters 2023), sedangkan Wang Chang kelahiran 7 Mei 2001 (21 tahun).
Potensi mereka cukup besar untuk bertengger di ranking teratas dunia. Masa depan Liang/Wang juga masih panjang.
2 Gelar Super750
Meski baru delapan bulan dipasangkan, Liang/Wang sudah mengoleksi dua gelar Super750, tepatnya Japan Open 2022 dan India Open 2023.
Gelar India Open 2023 begitu berharga karena berbarengan dengan Hari Imlek atau Tahun Baru China.
"Ini dua kebahagiaan dengan meraih gelar juara dan Tahun Baru China," kata Wang Chang, dikutip dari situs resmi BWF.
Selain itu, mereka selalu tampil di final dalam dua turnamen awal 2023, yakni Malaysia Open dan India Open.
Pada Malaysia Open, Liang Wei Keng/Wang Chang kalah dari Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di partai puncak.
https://www.kompas.com/sports/read/2023/01/25/11000018/liang-wei-keng-wang-chang-ganda-putra-pembunuh-raksasa-asal-china